DREAMERS.ID - Pemberitaan media asing worldnewsdailyreport.com yang menuliskan seekor orangutan betina hamil oleh penjaganya membuat geram Direksi Kebon Binatang Surabaya (KBS). Pihak KBS menyebut, berita yang diunggah pada 16 Desember 2015 tersebut merupakan berita bohong.
"Semua bohong itu. Tidak benar itu berita. Tidak mungkin tindakan asusila terjadi di KBS," kata Pejabat Sementara (Pjs) Direktur Utama KBS Aschta Boestani Tajuddin saat dihubungi merdeka.com, Minggu (20/12).
Lebih lanjut Aschta menjelaskan beberapa kebohongan dalam berita yang mulai heboh sejak diunggah oleh media lokal. Salah satunya adalah nama orangutan yang disebut hamil tersebut. "Di media asing itu disebut nama orangutannya Marilyn. Sejak KBS berdiri sampai sekarang, tidak ada orangutan yang namanya Marilyn," ujar Aschta.
"Nama direkturnya juga salah. Dan lagi, tidak ada pegawai KBS yang namanya Akhiroel Yahya," tambahnya.
Dia menyebut, orangutan betina di KBS bernama Dora. Dora sendiri telah memiliki dua ekor anak, di mana anak keduanya kini telah berumur 2,5 tahun.
Lebih lanjut, Aschta mencurigai kunjungan ahli kebun binatang se-ASEAN yang berkunjung ke KBS pada 2013. Saat itu mereka juga menyebut jika Dora hamil. "Waktu itu saya bilang, dari pada ragu-ragu, mending ambil hormonalnya," ujarnya.
Terkait pemberitaan media lokal yang mengutip worldnewsdailyreport.com, dirinya akan meminta hak jawab. Selain itu, dia juga mengaku akan mengadukan kasus ini ke dewan pers. "Jelas saya keberatan. Kasus ini akan saya adukan ke dewan pers," pungkasnya. [amn]