DREAMERS.ID - Seorang penembak jitu atau sniper dari pasukan elit Inggris yang bernama SAS berhasil membunuh 5 orang anggota ISIS sekaligus hanya dengan 3 peluru dari senapannya. Kelompok radikal tersebut memang sudah diincar karena diduga akan melancarkan serangan bom.
Rencana bom bunuh diri itu digagalkan saat sang sniper menembakkan 3 buah peluru dari jarak yang sangat jauh, sekitar 800 meter ke arah 5 militan ISIS yanar dari sebuah pabrik bom dekat Mosul, Irak.
Penembak jitu memutuskan untuk menembak kelima anggota ISIS karena memakai pakaian jubah yang sangat berat di tengah cuaca panas. Hal ini menjadi pertanda saat seseorang menyembunyikan rompi bom di balik jubahnya. Lalu bagaimana ia membunuh 5 orang hanya dengan 3 peluru?
Melansir Metrotvnews, dugaan rompi bom terbukti benar karena peluru pertama mengenai dada seorang militan yang memicu ledakan dan menewaskan pelaku bom bunuh diri beserta kedua rekannya.
Baca juga: Kisah Haru Dibalik Tewasnya Sniper Cantik 'Putri Salju' di Wilayah Konflik Ukraina
Sementara peluru kedua mengenai kepala seorang militan, dan peluru ketiga bersarang di badan anggota lainnya saat berusaha mundur kembali ke pabrik bom. Seorang sumber dari militer Inggris mengatakan bahwa ini adalah misi dan strategi klasik yang dimiliki SAS.“Sekitar tiga pekan lalu agen intelijen mendapatkan informasi bahwa sebuah pabrik bom telah dibangun di desa terdekat,” ungkap sumber tersebut. “Dengan tiga tembakan terarah, satu tim (SAS) mungkin telah menyelamatkan ratusan nyawa tak berdosa,”
Para penembak jitu memang mampu menembakkan peluru secara akurat dengan memperhitungkan jarak dan kecepatan angin walau terpaut jarak yang jauh. Agustus lalu, sniper Inggris menyelamatkan seorang pria dan anaknya yang akan dieksekusi dengan menembakkan peluru sejauh 1.000 meter atau 1 kilometer ke kepala militan ISIS.
(rei)