DREAMERS.ID - Aksi tawuran antar warga atau antar sekolah masih sering terjadi di wilayah ibu kota, Jakarta. Persoalan ini jadi pekerjaan rumah besar bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menuturkan, pihaknya akan bekerja sama dengan kepolisian untuk meminimalisir dan mengantisipasi aksi tawuran. Salah satu caranya dengan memperbanyak kamera pengintai.
"Kita akan memasang cctv di masing-masing kota dan aksesnya langsung ke kepolisian. Ini menjadi perhatian kita untuk menanggulangi tawuran dan keresahan di lingkungan," ujar Djarot setelah menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Sinkronisasi Aspirasi Daerah DKI Jakarta bertajuk 'Kebijakan Menghadapi Konflik SARA (Suku, Agama, Ras, Antargolongan) dan Bahaya Terorisme di Ibukota Negara DKI Jakarta' di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, Sabtu (12/12).
Baca juga: Wagub DKI Ahmad Riza Patria Positif Covid-19, Tertular dari Staf Hingga Peringatkan Warga
Selain itu, Djarot juga mengklaim pemerintah telah membentuk sebuah forum hingga tingkat kelurahan yang tugasnya tidak hanya mencegah aksi tawuran tapi menjaga keamanan wilayahnya."Jumlah tawuran khususnya di DKI Jakarta sangat banyak dengan berbagai macam motif entah motif dengan label agama, suku, dan ras. Oleh sebab itu Pemprov membuat forum cegah kewaspadaan dini dalam ranah teror dan tawuran antar suku,ras, dan banyak lainnya," katanya.
Forum tersebut berisi pejabat kelurahan atau kecamatan dan tokoh masyarakat setempat.
"Kalangan yang kita ambil adalah dari kecamatan dan kelurahan. Sebab dari kalangan tersebut bisa merangkul masyarakat sekitar agar menanggulangi masalah tawuran dan terorisme," bebernya.