DREAMERS.ID - Serangan teror di Paris yang terjadi pada 13 November lalu tak hanya meninggalkan luka yang mendalam bagi para keluarga korban yang ditinggalkan, dua band mental yaitu U2 dan Eagles of Death Metal pun merasakan hal yang sama.
Setelah keadaan kota Paris membaik, dua band kenamaan tersebut memutuskan untuk menggelar konser bersama di AccorHotels Arena, Ibu Kota Paris, Prancis. Konser itu digelar untuk memperingati serangan teror di beberapa tempat di Paris yang menewaskan hingga 129 orang.
"Penampilan mereka dirampok tiga pekan lalu dan kami ingin mempersembahkan panggung ini buat mereka," ujar Bono, vokalis US, seperti dilansir situs Emirates 247.
Baca juga: Band U2 Beri Penghormatan untuk Sulli dan Perempuan Bersejarah Korea di Konsernya
Bono juga mengungkapkan kalau mereka kehilangan orang-orang tercinta dalam serangan yang dilakukan oleh orang-orang dengan "ideologi yang menyeleweng dari ajaran agama Islam yang indah." Komentar itu dia ucapkan ketika layar besar di panggung menampilkan warna merah, putih, biru, warna bendera Prancis dengan nama-nama korban tewas."Kami sangat berterima kasih kepada U2 karena memberikan kami kesempatan untuk kembali ke Paris begitu cepat, dan untuk berbagi kekuatan melalui rock 'n' roll untuk menghibur begitu banyak orang di kota ini. Kami mencintai kalian semua, kami tidak akan berhenti ber'rock and roll'," pungkas Hughes.
Seperti diketahui, grup band asal California, Amerika Serikat Eagles of Death Metal sempat menjadi target serangan teror saat tengah tampil di Bataclan Theatre, Paris. Saat itu sejumlah orang tak dikenal masuk ke dalam area konser dan menembak para penonton secara membabi buta dengan menggunaka senjata api. Sementara itu band asal Irlandia U2 sempat membatalkan konsernya di Paris, Prancis akibat teror yang dibuat oleh Negara Islam Irak dan Syam (ISIS).
(dits/Emirates 247/BBC)