DREAMERS.ID - Keributan yang cukup mengkhawatirkan terjadi di Bundaran HI Selasa (01/12) siang ini. Sejumlah massa yang menamakan diri mereka Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) terlibat bentrokan dengan para polisi yang berusaha mengamankan situasi.
Awalnya, para mahasiswa itu terlihat berdemonstrasi secara terpisah di sekitar Bundaran HI dan Menara BCA. Namun diketahui aksi tersebut tidak memiliki izin sehingga polisi berusaha membubarkan massa. Namun mereka menolak dan terjadi baku hantam.
Massa di depan Menara BCA tidak diperbolehkan bergabung dengan rekan mereka yang sudah lebih dulu tiba di Bundaran HI, di sinilah terjadi bentrok dengan pihak kepolisian. Untuk mengendalikan situasi, polisi sempat menembakkan gas air mata beberapa kali.
Baca juga: Video Kepanikan Dari Bentrokan Massal LSM dan Ormas di Bekasi
Sekitar 100 orang terlihat diamankan menggunakan bus metromini dan beberapa bus polisi untuk digiring dengan pengawalan ketat ke Mapolda Metro Jaya. Sebelumnya, beredar kabar untuk menghindari ruas Bundaran HI dan sekitarnya karena adanya bentrokan AMP dengan polisi tersebut yang mengakibatkan arus lalu lintas menjadi tersendat.Menurut laman CNN, mengenai aksi hari ini, Pengacara publik dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, Veronica Koman mengatakan jika para mahasiswa tersebut telah memberikan surat pemberitahuan namun polisi bersikap represif jika berkaitan dengan hal-hal yang berhubungan dengan gerakan kemerdekaan Papua.
“Mereka bukan bagian dari Organisasi Papua Merdeka. Mereka hanya mahasiswa,” kata Veronica yang menjelaskan jika kegiatan ini rutin dilakukan tiap tahun.
(rei/Kompas/CNN)