DREAMERS.ID - Kekejaman kelompok radikal yang mengancam keamanan dunia, ISIS memang sudah tersebar di benak masyarakat. Mereka tidak segan membunuh tanpa ampun dan di ruang publik seakan menunjukkan kekuasaan mereka dalam kekerasan.
Hal itu bukan tanpa sebab, karena anggota kelompok militan ISIS dilaporkan mengonsumsi obat ilegal bernama Captagon. Obat ini dikabarkan memiliki efek instan yang bisa membuat ISIS menjadi ‘tentara super’.
Menurut Profesor Nicolas Rasmussen dari Universitas New South Wales Australia, Captagon adalah kombinasi dari dua obat, teoflin dan amfetamin. Dua kandungan ini membangkitkan rasa senang energik dan meningkatkan kewaspadaan bagi yang mengonsumsinya.
Baca juga: Begini Alasan Anak-Istri Terduga Teroris ISIS Eks WNI Tidak Bisa Ditangani LPSK
Teoflin sendiri efeknya mirip kafein, biasa digunakan untuk membuka saluran pernapasan dan dikonsumsi penderita asma. Sedangkan amfetamin mempercepat kerja kandungan lainnya dan sebagai bahan psikoaktif utama.Dengan mengonsumsi Captagon, para tentara ISIS jadi tahan tidak tidur dan tidak makan, fungsinya sama seperti obat doping. Juga memberikan efek ‘tidak takut’ jika berlebihan. Sebenarnya obat ini tergolong ringan, tapi penggunaan oleh tentara ISIS terbilang ilegal dan bisa jadi dalam jumlah yang tidak normal.
Tidak heran serangan-serangan yang dilakukan kelompok radikal tersebut seperti tidak peduli dan takut akan hal-hal di depannya, khususnya kematian. Perilaku lebih agresif juga menjadi ciri efek obat ini.
(rei)