DREAMERS.ID - Seperti diberitakan sebelumnya, Taylor Swift pada Senin (23/11) lalu sempat melakukan syuting video musik terbarunya di Pantai Bethell, Auckland, Selandia Baru. Namun karena melanggar izin yang diberikan pemerintah setempat, Taylor Swift dan kru produksinya pun menjadi incaran protes warga.
Laporan terbaru BBC menyebutkan, pihak Cherokee Films yang ditunjuk menjadi perusahaan produksi pembuatan video musik Taylor Swift di Selandia Baru merilis sebuah pernyataan tanggapan terkait pelanggaran izin dan juga kekhawatiran masyarakat soal adanya kemungkinan perusakan sarang burung Dotterel yang terhitung menjadi spesies langka.
Pihak Cherokee Films sendiri menegaskan bahwa pihaknya telah mengikuti semua petunjuk dan mematuhi aturan dan izin yang sudah diberikan. Mereka juga menegaskan bawa Taylor Swift dan manajemennya sama sekali tidak bisa disalahkan atas masalah ini.
“Taylor Swift dan manajemennya sama sekali tidak melakukan kesalahan atau pelanggaran terhadap izin syuting yang sudah diberikan. Kami sendiri sudah cukup sering melakukan syuting di Auckland dan kami selalu bertanggung jawab,” jelas pihak Cherokee Films.
.jpg)
Suasana di lokasi syuting video musik Taylor Swift di Pantai Bethell, Auckland, Selandia Baru, Senin (23/11) lalu. (BBC)
“Setiap syuting kami selalu mendapatkan izin dan panduan dari pihak pemerintah setempat. Kami juga selalu mematuhi aturan yang ditetapkan. Soal sarang burung Dotterel, kami juga sudah memberikan arahan kepada setiap kru yang bertugas lokasi mana saja yang bisa kami gunakan untuk syuting dan bisa kami lewati. Tidak ada satu pun sarang atau burung Dotterel yang terganggu,” sambungnya.
Baca juga: Angka Fantastis Dari Penggalangan Dana Fans Taylor Swift Untuk Capres AS Kamala Harris
Soal adanya indikasi perusakan sarang burung Dotterel di kawasan Pantai Bethell oleh kru produksinya, Cherokee Films pun menegaskan bahwa lokasi syuting Taylor Swift jauh dari lokasi di mana burung Dotterel meletakkan sarangnya.Sebagai itikad baik, Cherokee Films mengatakan mereka akan melakukan donasi untuk pihak terkait dalam rangka pengembangan habitat burung Dotterel tersebut.
“Izin yang kami dapat adalah untuk melakukan syuting di area pantai yang berpasir agak keras. Dan semua kru juga hanya bisa berada di lokasi tersebut,” tulisnya.
“Sebagai bentuk kepedulian, kami akan melakukan donasi kepada lembaga lingkungan hidup setempat untuk membantu perbaikan lokasi pengembangbiakkan burung Dotterel di kawasan Pantai Bethell ini,” jelas Cherokee Films lagi.
(Syf)
Share 
