Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Musik
>
Article
Polisi Filipina Gunakan Lagu Katy Perry untuk Bubarkan Demonstran Anti-APEC
20 November 2015 12:59 | 1362 hits

DREAMERS.ID - Kepolisian Filipina pada Kamis (19/11) kemarin dilaporkan harus terlibat bentrok dengan ribuan demonstran di dekat lokasi digelarnya forum Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik atau APEC di Manila yang juga dihadiri oleh Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Menariknya, polisi justru menggunakan cara unik untuk memukul mundur para demonstran tersebut.

Seperti dilaporkan Daily Mail, polisi memilih memutar lagu Katy Perry yang berjudul ‘Roar’ lewat pengeras suara yang volumenya ditingkatkan hingga level maksimal untuk membubarkan massa demonstran. Hal ini dilakukan karena baku pukul, gas air mata hingga water canon tak membuat demonstran bubar.

Dan benar saja, para demonstran mulai mundur teratur satu per satu setelah lagu Katy Perry dan musisi lainnya seperti David Guetta hingga Dolly Parton diputar di lokasi unjuk rasa. Langkah ini dilakukan guna meredam suara-suara dari para demonstran yang mayoritas meneriakan kalimat ‘Junk APEC!’.


Demonstrasi anti-APEC di Manila, Filipina pada Kamis (19/11) kemarin yang berhasil dibubarkan setelah polisi memutar lagu Katy Perry. (Daily Mail)

Juru bicara Kepolisian Metro Manila Kimberly Gonzales mengungkapkan langkah yang dilakukan oleh pihaknya itu sama sekali bukan untuk meremehkan isu yang diperjuangkan oleh para demonstran yang mayoritas berasal dari kalangan pekerja, buruh dan mahasiswa tersebut. Melainkan hanya untuk mengurangi tensi yang ada saat demonstrasi dilakukan.

Baca juga: Pernah Pacaran, Ini Pendapat John Mayer Soal Lagu Kolaborasinya dengan Katy Perry

“Orang Filipina secara umum sangat menyukai musik dan musik memiliki efek menenangkan bagi semua orang. Dan cara ini berlangsung dengan baik sesuai dengan kebijakan toleransi maksimum kami selama unjuk rasa dilakukan. Kami juga paham betapa seriusnya persoalan ini, dan kami sama sekali tidak bermaksud untuk menyakiti orang lain,” katanya.

Unjuk rasa yang dilakukan oleh para demonstran bertujuan untuk menentang kebijakan globalisasi dan perdagangan bebas yang dianggap hanya akan menguntungkan perusahaan-perusahaan besar dari negara-negara anggota APEC seperti misalnya yang berasal dari Tiongkok dan Amerika Serikat.

(Syf)

 

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio