DREAMERS.ID - Lion Air Group akan melakukan investigasi mendalam terkait layanan tidak sopan yang dilontarkan oleh co-pilot maskapai Lion Air tujuan Surabaya-Denpasar pada Sabtu, 14 November lalu.
Kasus ini pertama kali terungkap atas pengaduan dari seorang penumpang bernama Lambertus Maengkom di mana para penumpang mendengar suara desahan dari pengeras suara kokpit saat co-pilot memberikan pengumuman.
Tidak hanya itu, co-pilot yang tidak disebutkan namanya itu dianggap melakukan pelanggaran prosedur pengumuman karena mengucapkan selamat ulang tahun kepada salah satu awak kabin dan menawarkan pramugari janda.
Baca juga: Ternyata Ada Sistem Rahasia yang Pastikan Pilot dan Co-Pilot Tidak Bertengkar di Kokpit
Walaupun mengakui terdapat pelanggaran announcement, Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait membantah adanya jasa pramugari janda dan mengatakan jika suara desahan itu karena gaya berbicara co-pilot memang seperti itu.Edward juga memastikan kondisi co-pilot dalam keadaan sehat dan tidak sedang mabuk atau di bawah pengaruh obat-obatan. Meski begitu, penerbangan ini tetap dianggap tidak nyaman karena juga terlambat selama 3 jam.
Lion Air telah memberhentikan sementara (skors) untuk co-pilot itu. Namun penyelidikan masih berlanjut dan jika ditemukan bukti pelanggaran memberatkan akan dikenakan sanksi berat seperti suspend atau dibekukan lisensi pilotnya.
(rei/Republika/Dream)