DREAMERS.ID - Grup band asal California, Amerika Serikat Eagles of Death Metal tiba-tiba saja menjadi perbincangan banyak orang. Ya, mereka adalah grup band yang tengah tampil di Bataclan Theatre, Paris ketika sejumlah orang tak dikenal masuk ke dalam area konser dan menembak para penonton secara membabi buta dengan menggunaka senjata api pada Jum’at (13/11) malam tadi.
Melansir USA Today, grup band ini dikabarkan selamat dari insiden tersebut. Kesemua personilnya berhasil menyelinap ke pintu belakang panggung begitu mendengar bunyi tembakan yang diakui bahkan lebih keras dari suara musik yang mereka sedang mainkan.
“Julian bilang, mereka sedang memainkan lagu keenam lalu mereka mendengar sesuatu, sebuah bunyi senjata mesin. Dan itu sangat keras, semua langsung menunduk di panggung. Sambil mencoba mengevakuasi diri, mereka juga melihat sejumlah orang menembaki apa saja yang ada di ruangan dengan senapan mesin,” tutur Michael Dorio, adik Julio Dorio yang mendapatkan informasi dari abangnya tak lama setelah menghubunginya lewat telepon.
Baca juga: Raisa Sukses Jebak Penggemar di Ruang Nostalgia GBK Minggu Malam
Saat ini, grup band Eagles of Death Metal sendiri dikabarkan masih berada di kantor polisi setempat dan masih berusaha untuk memastikan keselamatan dari para anggota band dan kru mereka yang juga berada di lokasi.“Kami saat ini masih berusaha memastikan keselamatan para anggota dan kru band kami di sini. Semua doa kami untuk mereka yang terlibat dalam insiden tragis ini,” tulis band tersebut lewat akun Facebook-nya tak lama setelah polisi berhasil menyerbu masuk tempat kejadian perkara.
Laporan terkini menyebutkan, setidaknya jumlah korban tewas dalam tragedi tersebut kini mencapai angka 120 hingga 150 orang. Belum ada jumlah pasti mengingat polisi dan petugas lainnya masih terus melakukan evakuasi.
(USA Today/SMH/Daily Mail/Syf)