DREAMERS.ID - Ideologi Negara Islam Irak dan Suriah atau yang dikenal dengan sebutan ISIS masih mengancam rakyat Indonesia. Jumat, 6 November lalu, seorang pejabat pemerintahan dari Batam, Kepulauan Riau diduga secara sukarela berangkat dan bergabung dengan ISIS.
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengumumkan bahwa Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) kawasan Batam, Dwi Djoko Wiwoho kemungkinan besar pergi ke Turki dan sudah bergabung dengan kelompok radikal tersebut.
Sejak Agustus 2015, Dwi Joko Wiwoho diketahui sudah tidak masuk kantor karena izin berangkat Umrah. Segala bentuk komunikasi telah terputus dengan Dwi Djoko dan keluarga. Bahkan telah 2 kali surat peringatan dilayangkan untuknya.
Terakhir komunikasi yang terjalin dengan kantor saat Djoko tengah berada di Turki. Staf Ahli Deputi Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Wawan Purwanto mengatakan, pihaknya masih terus menyelidiki bukti-bukti keterlibatan DJW dengan ISIS.
Baca juga: Begini Alasan Anak-Istri Terduga Teroris ISIS Eks WNI Tidak Bisa Ditangani LPSK
Tidak ada pesan aneh di laman Facebook Djoko, namun ada yang berbeda dengan akun Facebook istrinya, RN. Sang istri sempat mem-posting sebuah gambar bertema jihad yang bertuliskan ‘This is My Ticket To Jannah (surga)’.Isu bergabungnya Djoko ke dalam ISIS membuktikan jika motivasi tidak melulu karena masalah ekonomi atau ISIS mengiming-imingi calon jihad dengan uang dan materi. Hal ini terbukti dari keluarga Djoko yang berasal dari kalangan kelas menengah.
Analisa sementara adalah kesamaan ideologi dan kekaguman akan jalan hidup ISIS. Hal ini tentunya harus dihindari oleh sleuruh masyarakat Indonesia dan beralih kembali ke jalan agama yang sebenarnya.
(rei)