DREAMERS.ID - Dampak erupsi Gunung Rinjani yang menyebabkan beberapa bandara di Bali dan Lombok ditutup membuat banyak calon penumpang terlantar. Penutupan bandara yang awalnya direncanakan hanya sampai Kamis (05/11) diperpanjang menjadi Jumat (06/11).
Para calon penumpang pun akhirnya berusaha mencari alternatif transportasi lain, dan sebagian besar memutuskan untuk mengambil jalur darat.
“Iya, ini mau coba jalur darat ke Surabaya. Perjalanan bisa 12 jam ke sana, termasuk menyebrang di Pelabuhan Gilimanuk. Terpaksa, karena penutupannya juga tak jelas," kata Ardi Urip, salah seorang calon penumpang, mengutip CNN Indonesia.
Baca juga: Punya Banyak Destinasi Wisata Indah, Ternyata Arti Asli Pulau Lombok Bukan Cabe!
Tapi karena banyak penumpang yang lebih memilih menggunakan bus atau mobil travel, alternatif ini juga jadi tak kalah sulitnya. Pasalnya, jika menggunakan bus, mereka harus pergi ke terminal Ubung, di Denpasar yang jaraknya cukup jauh dari bandara.Sedangkan jika menggunakan jasa travel, banyak yang sudah full order. Menurut Ardi, jika pemesanannya mendadak seperti saat ini, travel baru tersedia nanti malam atau keesokan paginya.
Berdasarkan Notice to Airmen (NOTAM) yang dikeluarkan otoritas penerbangan setempat menyebutkan bahwa Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bandara Blimbingsari, Banyuwangi dan Bandara Internasional Lombok dinyatakan tertutup untuk sementara waktu.
(fzh)