Gadis Pemulung Ini Sabet Gelar Juara di Kontes Kecantikan Thailand!

DREAMERSRADIO.COM - Selain memiliki paras yang cantik dan tubuh tinggi langsing, latar belakang pendidikan dan kehidupan biasanya menjadi penilaian dalam ajang kompetisi kecantikan. Tapi pemenang dari salah satu kontes kecantikan di Thailand ini merupakan seorang pemulung.

Adalah Mint Kanishtha, gadis 17 tahun yang sehari-harinya bergelut dengan sampah dan berhasil menyabet juara pertama kontes Miss Uncensored News. Gadis cantik itu saban hari berkeliling bersama ibunya untuk mengumpulkan sampah demi menghidupi keluarga mereka.

Media Thailand mengatakan Kanistha tidak malu mengakui bahwa dirinya seorang pemulung dan sangat berterima kasih atas pengorbanan ibunya mengumpulkan uang demi biaya dia mendaftar kontes kecantikan.

Atas kemenangannya, Mint ditawari sebuah pekerjaan sebagai seorang aktris. "Saya tidak percaya bisa menang. Ini seperti mimpi. Semua orang berusaha untuk bisa hidup layak. Untuk bisa mencapai sukses orang harus bekerja keras," kata dia mengomentari kemenangannya.

Sempat dituduh berbohong soal latar belakang pendidikannya, Mint pun mengakui hal itu dan sempat khawatir jika mahkota dan gelar juara serta hadiah uang sebesar 12 juta rupiah akan dicabut.

Tapi panitia kontes kecantikan Miss Uncensored News Thailand pada Rabu (28/10) menyatakan tidak akan membatalkan gelar kemenangan Mint Kanishtha. Panitia juga membantah telah menerapkan aturan batas minimal pendidikan kepada para kontestan.

Dalam jumpa pers kemarin dia mengatakan meminta maaf atas kesalahan latar belakang pendidikannya. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada panitia yang tidak mencabut hadiah dan kemenangannya.

Kanishtha mengatakan uang hadiah itu akan dipakainya untuk biaya pendidikan adiknya. Dia juga menuturkan akan tetap membantu ibunya menjadi pemulung untuk menghidupi keluarga.

Sementara itu, Direktur Miss Uncensored News Thailand 2015 Somchai Leknoi mengatakan kepada wartawan, dia ingin mengadakan kontes kecantikan untuk memberi kesempatan kepada seluruh warga dari kalangan bawah berpartisipasi.

(fzh)