Dreamland
>
Berita
>
Article

Jualan Password, Gadis 11 Tahun Ini Raup Ratusan Ribu per Jam!

26 Oktober 2015 18:00 | 3500 hits

DREAMERSRADIO.COM - Di usia 11 tahun, seorang anak biasanya hanya mengetahui tentang belajar dan bermain. Namun di usia sedini itu, seorang gadis bernama Mira Modi justru sudah menjalankan sebuah bisnis. Dan tak tanggung-tanggung, bisnisnya berada di ranah teknologi, yaitu menjual password!

Gadis cilik yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar kelas 6 ini bahkan bisa meraup pendapatan dengan jumlah yang cukup fantastis dari menjual kata sandi atau password yang kuat di situs dicewarepasswords.com.

Dan untuk menciptakan password yang kuat tersebut, Modi menciptakan passphrase sendiri yang terdiri dari enam huruf dan menjualnya dengan cara tradisional, yaitu dikirim melalui pos.

Passphrase memiliki arti urutan kata atau teks lainnya yang digunakan untuk mengontrol akses ke sistem, program, ataupun data di perangkat komputer. Penggunaan passphrase sendiri mirip password namun biasanya lebih panjang sebagai pendukung keamanan.

Sementara Diceware adalah metode 'lawas' yang berguna untuk membuat password. Cara kerjanya yaitu dengan melibatkan enam sisi dadu untuk membuat angka-angka acak yang dicocokkan dengan kata-kata Bahasa Inggris.

"Konsep keseluruhan ini adalah membuat password sendiri agar tetap aman. Sepertinya teman-temanku tidak mengerti, tapi menurutku ini keren," ujar Modi, mengutip laman CNN.

Baca juga: Mau Mulai Usaha? Simak 5 Ide Bisnis yang Cocok Untuk Pemula

Julia Angwin, sang ibu yang merupakan seorang wartawan kondang di ProPublica, menyalurkan kegemaran Modi dengan menciptakan passphrase Diceware. Kemudian Modi pun memiliki ide sendiri agar kemampuannya itu diubah menjadi sebuah bisnis kecil.

"Aku ingin go public karena keadaan ekonomiku tidak terlalu mujur. Pasti menyenangkan jika bisa punya situs sendiri," katanya lagi.

Saat Modi menerima pesanan, dirinya menggunakan dadu untuk mengacak angka dan melihat daftar kata di dalam Diceware. Ia pun menulisnya dengan tulisan tangannya sendiri di kertas, mencocokkan rangkaian tersebut dan mengirimnya kembali ke pelanggan melalui pos.

Jika sedang banyak pesanan, Modi bisa mendapatkan 12 dolar atau setara 163.000 rupiah. Jika dibandingkan, pemasukan Modi sepertiga lebih besar dari upah minimum New York yang hanya 8,75 dolar atau setara 119.000 rupiah. Bila bekerja selama 10 jam, Modi bisa meraup sekitar 1,6 juta sehari.

"Menurutku, password kuat sifatnya penting. Kita punya komputer canggih yang mudah diretas secara cepat. Belum lagi keberadaan media sosial yang sering kita 'sampahi'. Jika media sosial diretas mungkin tidak terlalu sengsara, namun bayangkan jika nasib itu menimpa akun bank atau e-mail," kata Modi.

(fzh)

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio