DREAMERSRADIO.COM - Pria berdarah Korea yang lahir di kota Atlanta, Georgia ini dikenal sebagai penyanyi dan juga presenter dalam dunia hiburan Korea Selatan. Sebagai orang Asia, rupanya Eric Nam mengaku dirinya pernah menjadi korban rasisme di negara kelahirannya tersebut.
Lahir di negara Amerika, sudah pasti Eric Nam memiliki kefasihan dalam bicara berbahasa inggris. Maka sampai saat ini dirinya pun dipercaya untuk membawakan acara dengan bahasa asing tersebut yaitu ‘After School Club’.
Memang menjadi suatu kebanggaan jika seseorang terlahir atau berasal dari negara bagian barat. Namun sepertinya masa-masa sulit malah justru dialami oleh pelantun ‘Ooh Ohh’ ini.
Dalam kehadirannya di sebuah acara SBS yaitu ‘Finding Genius’, Eric Nam mengaku pernah mengalami rasisme sewaktu masa sekolahnya. Padahal dirinya merupakan seorang murid yang pintar seperti yang terlihat pada nilai matematika yang ditunjukannya sewaktu ujian SAT.
Baca juga: Eric Nam Buka Suara Terkait Like Postingan yang Diduga Pro Israel
“Aku sering berkeinginan untuk keluar karena rasisme merupakan hal terberat buatku. Aku satu-satunya orang Asia di sekolah. Pengalaman yang paling buruk adalah saat aku diludahi oleh seseorang,” ungkapnya yang membuat seisi studio kaget.Tetapi berkat kesabaran dan kebaikan yang dimilikinya, kini Eric Nam malah menjadi kebanggaan bagi negara dimana darahnya berasal sebagai seniman berprestasi. Bahkan dirinya mendapat banyak pujian karena sering kali membawa selebritis internasional untuk berkunjung ke Korea Selatan.
Sukses selalu, Eric Nam!^^
(tys)
Share 
