DREAMERSRADIO.COM - Dikenal sebagai negara yang sistem pendidikannya sangat disiplin, tak jarang membuat siswa di Korea Selatan merasa tertekan bahkan depresi. Tapi dari keseluruhan semester yang dijalani, sebuah analisis menyatakan bahwa remaja Korsel cenderung lebih merasa tertekan pada bulan April.
Institut Korea Bidang Kesehatan dan Sosial melakukan analisis berdasarkan postingan para remaja Korsel di sosial media dan hasilnya menunjukkan bahwa perasaan tertekan paling tajam di bulan April, namun berangsur-angsur berkurang sampai Agustus dan November.
Bulan April diketahui sebagai dimulainya semester baru sistem pembelajaran di Korea Selatan. Dan hasil yang lebih spesifik menunjukkan bahwa remaja paling tertekan saat pukul 8 sampai 11 pagi antara hari Senin dan Rabu.
Baca juga: Satgas Ciduk Pelajar yang Sembunyikan Seragam di Balik Jaket, Disinyalir Akan Turut Demo Jakarta
Menurut laporan Korea Times, temuan ini didasarkan pada 161.581 postingan para remaja di 215 channel online, termasuk situs berita, papan buletin, dan blog di tahun 2012-2014.Song Taemin dari Institut Korea Bidang Kesehatan dan Sosial mengatakan bahwa timnya menganalisis data berdasarkan “arti penyampaian pendapat” yang menyaring kosakata dan menemukan bahwa secara keseluruhan ada ekspresi emosi negatif yang lebih besar daripada emosi positif. Emosi negatif sebanyak 25,9 persen dan emosi positif 15,5 persen.
“Postingan para remaja secara online bisa lebih mengungkapkan (kebenaran) dibandingkan dengan wawancara tatap muka karena mereka tidak merasa harus berpura-pura,” kata Song.
(fzh)