DREAMERSRADIO.COM - Di antara sekian banyak jenis sabun yang ada di pasaran, jenis antibakteri pasti menjadi pilihan yang lebih meyakinkan untuk membuat tubuh lebih bersih dan ampuh mengusir kuman dan bakteri yang menempel di tubuh.
Tapi dibalik itu semua, ada fakta mengejutkan yang mengungkapkan bahwa penggunaan sabun antibakteri saat mandi ternyata bisa jadi berbahaya. Jika digunakan setiap hari, zat kimia berat yang terkandung dalam sabun bisa terakumulasi di tubuh dan membuat tubuh gagal mengenali “bakteri” baik.
Mengutip laman CNN, Robynne Chutkan, pendiri Digestive Center for Women di Chevy Chase, Maryland menyebutkan, “menggosok tubuh kita setiap hari dengan sabun antibakteri saat mandi, bisa jadi membuat kulit kita terbuka pada bakteri dan membuat jerawat dan eksim jadi bebas.”
Chutkan menyebutkan sebenarnya tubuh manusia cuma membutuhkan sekali ‘pencucian’, bahkan setelah berkeringat karena berolah raga sekalipun. “Kotor debu tidak menyebabkan penyakit, namun berulang kali membunuh bakteria yang baik di kulit kitalah yang benar-benar berbahaya untuk daya tahan tubuh kita.”
Baca juga: Ahli Dermatologi Wajibkan Masyarakat Harus Tetap Mandi Walaupun Pergi Sebentar
Selama pergantian musim, ketika influenza sedang mewabah orang harus lebih waspada. Caranya dengan lebih sering mencuci tangan dengan sabun. Namun Chutkan menekankan hand sanitizer tidak termasuk.Tahun lalu, badan kesehatan sedunia (WHO) merilis laporan tentang beberapa infeksi bakteri yang tidak dapat disembuhkan yang saat ini sudah muncul. Penyebabnya adalah penggunaan gel antibakteri yang meluas di kalangan masyarakat.
Laporan itu menyebutkan beberapa virus biasa yang telah bermutasi menjadi strain atau jenis yang telah resisten terhadap pengobatan yang biasa diberikan, membuat penyakit yang disebabkannya jadi sulit dikendalikan dan dimusnahkan.
(fzh)