Dreamland
>
Berita
>
Article

Dibuka Pekan Ini, Program Bela Negara Dibagi dalam Tiga Kategori

20 Oktober 2015 09:20 | 2477 hits

DREAMERSRADIO.COM - Program Bela Negara yang awalnya direncanakan dibuka pada Snin (19/10) kemarin rupanya harus diundur beberapa hari menjadi Kamis (22/10) menurut pernyataan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu.

Kementerian Pertahanan sebelumnya berencana menyelenggarakan pembentukan kader pembina bela negara pada 19 Oktober di 45 kabupaten dan kota secara serentak. Melalui pelatihan tersebut, Kemhan mencanangkan 4.500 warga sipil untuk disiapkan menjadi pembina.

Menurut Ryamizard angka itu harus tercapai tahun ini. Pada tahun berikutnya para pembina yang akan melatih warga sipil lainnya.

Program Bela Negara ini sendiri dibagi dalam tiga kategori, yaitu kader pembina, kader bela negara, dan kader muda. Ketiga kategori tersebut dibedakan dari waktu pelatihan yang disesuaikan dengan target capaian masing-masing peserta program.

"Intinya kami ingin membangun karakter bangsa yang cinta tanah air. Bagaimana perwujudannya, ya seperti Pancasila, butir-butirnya ada 36, kemudian nilai nya bisa banyak sekali. Jadi Itu yang kami coba bangun," ujar Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan Timbul Siahaan.

Kategori pertama disebut sebagai kader pembina. Untuk kategori ini, peserta mendapatkan pelatihan dari instruktur selama satu bulan. Selama waktu tersebut, peserta akan dibekali materi berupa teori dan praktik di lapangan.

Kader pembina diharapkan memiliki klasifikasi memahami, mengerti, dan mampu mengimplementasikan nilai bela negara dalam kehidupan sehari-hari. Namun, yang terutama, kader pembina harus mampu mensosialisasikan konsep bela negara yang dipelajari kepada orang lain.

Baca juga: Latih Anggota FPI Bela Negara, Mantan Dandim Lebak Dipanggil Komisi I DPR

Kedua, adalah kader bela negara. Peserta program akan dilatih selama satu minggu. Kader ini diharapkan mampu memahami, mengerti dan mengimplementasikan nilai bela negara dalam kehidupan sehari hari. Untuk kader dengan kategori ini, peserta diajarkan tentang konsep bela negara untuk dirinya sendiri dan mensosialisasikan kepada orang lain.

Kemudian, yang ketiga yakni kader muda bela negara. Kader muda akan mendapat pelatihan selama tiga hari. Waktu yang lebih sedikit akan memberikan kemudahan bagi peserta program yang memiliki aktivitas penting lain, misalnya pelajar yang masih bersekolah.

"Untuk yang tiga hari, diharapkan kader mengerti dan memahami nilai-nilai bela negara.  Ini lebih fleksibel untuk semua umur, tapi sebaiknya dari usia dini," kata Timbul.

Menurut Timbul, program bela negara adalah respons Kementerian Pertahanan dalam mewujudkan program revolusi mental yang digagas Presiden Joko Widodo. Melalui program ini, diharapkan masyarakat dapat diberikan kesadaran akan konsep bela negara yang terdiri dari nilai-nilai cinta tanah air, rela berkorban, dan yakin dengan ideologi Pancasila.

Materi dalam program bela negara ini terbagi menjadi 70-80 persen teori, dan 20-30 persen praktik di lapangan.

(fzh/cnnindonesia/kompas)

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio