DREAMERSRADIO.COM - Perubahan musim tak hanya mempengaruhi dalam bagaimana cara berpenampilan, seperti mengenakan pakaian tipis dan nyaman saat musim kemarau lalu berganti dengan baju yang tebal dan menghangatkan di musim hujan, tapi perubahan musim juga berpengaruh pada kondisi tubuh.
Seperti melansir laman Women’s Health Mag, berikut adalah beberapa perubahan dalam tubuh yang bisa dialami saat pergantian musim tiba.
1. Sakit kepala dan migrain
Xiang Li, MD, seorang internis di Tri-City Medical Center di California mengatakan, “Salah satu penyebab sakit kepala adalah penyempitan pembuluh darah di otak. Cuaca dingin ini dapat menyebabkan pembuluh darah dengan cepat menyempit, mengurangi aliran darah.”
Perubahan cuaca seperti dingin yang tiba-tiba, silau matahari, atau badai bisa dapat menyebabkan ketidakseimbangan kimia dalam otak yang mengakibatkan migrain.
2. Kulit kering
Saat cuaca menjadi dingin, kelembaban di udara akan menjadi berkurang yang berarti juga membuat tingkat kelembaban kulit menurun. Tsippora Shainhouse, MD, seorang ahli kulit bersertifikat di Beverly Hills mengatakan, “Angin yang kencang akan membuat kering dan mengiritasi kulit dan berpotensi merusak penghalang lipid yang melindungi kulit.”
3. Kekurangan vitamin D
Salah satu sumber utama vitamin D dalam tubuh kita adalah dari konversi kolesterol yang disimpan dalam kulit menjadi vitamin D3 oleh paparan sinar matahari. Tapi saat musim hujan, indeks UV ini sangat rendah sehingga orang yang tinggal di dalam rumah tidak cukup mendapatkan sinar matahari.
Baca juga: Canggih, Sweater Ini Bisa Berubah Warna Ikuti Cuaca
Beberapa gejala yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin D ini adalah lemahnya otot dan tubuh menjadi lebih sensitif terhadap rasa sakit serta mudah mengantuk.4. Gangguan pernapasan
Cuaca yang dingin dapat menyebabkan kejang otot dan saluran napas menjadi kecil, sehingga lebih sempit dan menyebabkan sesak napas.
5. Flu
Menghabiskan waktu lebih banyak di dalam rumah saat pergantian cucca berarti membuat kontak dengan orang rumah menjadi lebih sering, dna hal ini membuat peluang terkena flue menjadi lebih tinggi.
Kebanyakan virus menular selama beberapa hari sebelum gejala sakit muncul, sehingga sangat mudah terkena virus tanpa menyadarinya. Khususnya virus yang menyebabkan flu ini bisa tinggal di kulit selama tiga jam dan berada di permukaan kulit selama empat hari sebelum akhirnya mati.
Solusi terbaik agar tak mudah terkena flu saat pergantian cuaca adalah dengan rajin mencuci tangan secara menyeluruh serta hindari batuk dan bersin yang datang dari rang lain.
6. Rambut dan kuku rapuh
Saat cuaca dingin, pembuluh darah di kulit juga menjadi kecil, kaki menjadi menyusut, serta berkurangnya aliran darah, nutrisi, dan oksigen. Hal ini membuat rambut dan kuku menjadi rapuh dan menjadi lebih rentan terhadap luka ringan.
(fzh)