DREAMERSRADIO.COM - Untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari, penggunaan sunblock atau tabir surya memang diperlukan. Sinar ulraviolet yang langsung menembus lapisan kulit jika tidak dihalang dengan tabir surya dapat merusak kulit.
Meski begitu, pemakaiannya juga tidak perlu terlalu sering. Melansir laman CNN, hal ini ditegaskan pula oleh Manager Komunikasi Ilmiah P&G, Dr. Frauke Neuser.
Secara umum, para dermatologis atau ahli kulit menyatakan bahwa tabir surya perlu dioleskan kembali setiap satu jam sekali. Bahkan frekuensinya bisa lebih jika kita sedang berenang atau melakukan kegiatan yang membuat keringat berlebih.
Namun Neuser justru mengatakan pemakaian tabir surya sebenarnya akan bertahan hingga 8 jam. Setelah seseorang menggunakan tabir surya dengan SPF 15 atau 30 di pagi hari, mereka hanya perlu memakainya lagi setelah mandi, berenang, atau latihan yang membuat berkeringat.
Tetapi, jika aktivitas lebih banyak dilakukan di dalam ruangan atau tempat yang bersuhu dingin, tabir surya akan bertahan lebih lama.
Baca juga: Walaupun #dirumahaja, Dokter Spesialis Kulit Sarankan Untuk Tetap Pakai Sunscreen
Sementara itu, dilansir dari Style Caster, ada beberapa bagian tubuh paling penting yang harus diolesi tabir surya. Bagian tubuh itu di antaranya kulit kepala, bibir, telinga, kaki, bagian tubuh yang tertutupi baju, dan belakang lutut.Jika tidak ingin kulit kepala terasa terlalu kering, ada baiknya untuk menggunakan tabir surya khusus kulit kepala. Sebab rambut tidak mampu melindungi kulit kepala secara menyeluruh. Sedangkan untuk bibir, bisa menggunakan lip balm dengan SPF 30 atau lebih untuk mencegah bibir pecah-pecah.
Telinga pun seharusnya menjadi bagian yang tak luput dari olesan tabir surya. Kanker kulit dapat terjadi pada setiap bagian dari telinga luar karena paparan sinar matahari.
Kaki dan lutut bagian belakang juga perlu mendapat perlindungan tabir surya. Orang sering menerapkan tabir surya di paha dan punggung kaki dan kemudian ke tulang kering dan betis. Tapi bagian belakang lutut, di lipatan, sering diabaikan.
Begitu juga dengan daerah di bawah baju renang atau bahkan kemeja yang digunakan. Daerah ini sering terlupakan, padahal sama pentingnya untuk diolesi tabir surya.
(fzh)