DREAMERSRADIO.COM - Hubungan asmaranya dengan Justin Bieber boleh berlalu beberapa tahun lalu, namun rupanya Selena Gomez masih belum bisa melupakan sakit hati saat keduanya memutuskan untuk berpisah.
Selena merasa banyak orang yang ingin melihatnya hancur dengan mengajukan pertanyaan soal dirinya dan pelantun ‘What Do You Mean’ tersebut tak lama setelah mereka putus.
“Kurasa banyak orang yang ingin melihatku jatuh. Aku duduk dalam wawancara dan mendapatkan pertanyaan yang paling menyakitkan. Tentu saja aku patah hati. Tentu saja aku sangat marah,” katanya.
Baca juga: Ngaku Single, Selena Gomez dan Drew Taggart Berpegangan Tangan di New York
Ia juga mengatakan bahwa dirinya sangat kecewa karena tak menginginkan karirnya jadi sebuah cerita di tabloid. Namun seiring berjalannya waktu, pelantun ‘Good For You’ ini mengaku bahwa semua kemarahan itu kini telah sirna.“Saat ini taka da lagi kemarahan. Kami mengakhirinya dengan sangat baik, dengan cara yang sehat. Kami sering bertemu. Aku selalu mendukung dan bangga dengan perjalanannya. Kurasa publik membuat hal ini jadi sesuatu yang lebih tragis dari yang sebenarnya. Kami tumbuh bersama. Kami berdua membuat kesalahan. Hanya itu,” lanjutnya.
Selena juga mengatakan bahwa tahun dimana ia berpisah dengan Justin ia tak hanya mencoba untuk bertransisi dengan karirnya, tetapi juga semua aspek dalam hidupnya. Namun ia menganggap semua itu bagian dari pendewasaan.
(ncl)