DREAMERSRADIO.COM - Tragedi beruntun yang menimpa industri penerbangan Malaysia adalah hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH307 yang hilang kontak di atas perairan Vietnam dan hancurnya MH17 di wilayah konflik Ukraina tahun lalu.
Hasil investigasi dari salah satu pesawat tersebut yaitu MH17 akan segera dirilis oleh Dewan Keamanan Transportasi Belanda pada hari ini, Selasa (13/10). Hasil investigasi diperkirakan akan memberi fakta bahwa pesawat tersebut ditembak rudal Buk Rusia.
Melansir laman Sky, tim investigasi telah menghabiskan 15 bulan untuk menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat Boeing 777 yang menewaskan 298 orang pada 17 Juli 2014 tersebut. Lokasi jatuh memang menjadi tempat konflik antara tentara Ukraina dan kelompok separatis pro-Rusia.
Baca juga: Terungkap, Video Mengerikan Hasil Investigasi Hancurnya Malaysia Airlines MH17 Tiga Tahun Lalu
Dipercaya, pesawat tersebut jatuh karena misil. Ukraina menyalahkan kelompok pro-Rusia yang menjadi dalang penembakan rudal ke pesawat komersil tersebut. Namun pemerintah Rusia menyangkal hal tersebut dan mengatakan jika peneliti mengabaikan masukan dari Rusia.Hasil investigasi akan terlebih dahulu diumumkan kepada keluarga korban untuk selanjutnya diserahkan kepada jurnalis di basis militer Gilze-Rijen, lokasi di mana bagian pesawat yang ditembak dikumpulkan dan direkonstruksi.
Walau hasil investigasi akan segera keluar, Dewan Kemanan mengatakan tidak akan berhenti menyelidiki kasus ini hingga pihal yang bertanggung jawab atas kecelakaan MH17 diadili. Selain itu, Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte dan perusahaan pembuat rudal Buk, Almaz Antey akan mengadakan konferensi pers di tempat terpisah.
(rei)