DREAMERSRADIO.COM - Setelah menjalani hari yang melelahkan, tidak ada yang lebih menenangkan selain mandi air hangat. Tapi seberapa hangat suhu air yang ideal untuk mandi? Jangan sampai salah bahkan terlalu panas yang bisa menyebabkan kulit rusak.
Meskipun tidak ad aturan pasti seberapa panas suhu air yang bisa digunakan untuk manti, tapi kebanyakan dokter menyarankan agar menjaga suhu air di bawah 43 derajat Celcius. Tapi tubuh terasa tidak nyaman dan kulit menjadi kemerahan, itu berarti air terlalu panas.
“Air yang panas (untuk kulit) dapat menghilangkan minyak alami yang menyebabkan kulit kering, gatal, dan akhirnya mengalami eksim atau iritasi,” kata Sejal Shah, M.D., seorang dermatologis di New York City melansir laman Women's Health Mag.
Selain itu, air panas juga dapat menghilangkan minyak alami di rambut dan membuatnya menjadi kering. Jadi jika rambut mendapat pewarnaan, warnanya cenderung akan cepat memudar.
Baca juga: Ahli Dermatologi Wajibkan Masyarakat Harus Tetap Mandi Walaupun Pergi Sebentar
Tak hanya itu, masalah lain yang terjadi jika mandi dengan air terlalu hangat terjadi di bawah kulit. Karena meningkatkan sirkulasi, hal ini dapat menyebabkan sel-sel inflamasi memperburuk kondisi kulit yang sudah kering dan gatal.Suhu panas yang ekstrem juga menyebabkan penurunan tekanan darah, yang menyebabkan kepala pusing dan yang paling serius adalah pingsang di kamar mandi.
Shah menyarankan untuk menggunakan air hangat untuk mencuci wajah saja untuk membantu membuka pori-pori, sementara untuk tubuh bagian lainnya lebih disarankan untuk mengunakan sauna agar terhindar dari paparan air yang terlalu panas.
(fzh)