DREAMERSRADIO.COM - Makin banyak jasa transportasi yang mempermudah masyarakat mengatasi kemacetan ibukota. Kendaraan roda dua diminati karena tidak perlu berlama-lama di jalan seperti kendaraan lainnya. Dengan munculnya banyak jasa transportasi berbasis online, ada lagi aplikasi ojek dari wanita khusus wanita.
Seperti Ojek Syar’i di Yogyakarta, LadyJek meramaikan transportasi online di mana pengemudi dan penumpangnya hanya wanita. Walau bukan yang pertama sebagai jasa transportasi online, LadyJek yakin bisa eksis.
Pendiri LadyJek, Brian Mulyadi mengatakan, LadyJek bukanlah pesaing dari para pendahulunya seperti Go-Jek, Grab Bike ataupun BluJek karena target pasar mereka berbeda.
“Strategi kami memang khusus dalam artian tidak untuk masyarakat umum keseluruhan -- kami hanya untuk wanita dari mulai pengemudi dan pengguna," ungkap Brian Mulyadi kepada CNN.
Brian melihat industri digital sedang subur dan tengah naik daun walau butuh pengembangan lebih. Selain itu, menurutnya masyarakat Indonesia dalam hal ini perempuan, masih tidak nyaman untuk berkendara dengan pengemudi laki-laki.
Pengemudi khusus wanita juga dinilai lebih berhati-hati dan patuh pada peraturan lalu lintas, sehingga menumbuhkan keamanan dan kenyamanan lebih untuk penumpang.
Untuk saat ini, aplikasi LadyJek baru bisa diunduh dari Android melalui Play Store, sedangkan iOs masih harus menunggu 1-2 minggu ke depan. Pembayarannya bisa menggunakan uang tunai, Mandiri e-cash, dan XL Tunai.
(rei)