DREAMERSRADIO.COM - Beberapa kasus kematian yang merenggut nyawa masyarakat yang daerahnya terkena paparan kabut asap makin banyak di media sosial. Korban terbaru adalah Muhammad Iqbal, seorang PNS di kantor wilayah Kementrian Agama Riau meninggal karena terpapar asap.
Sebelumnya, Muhanum Anggarwati yang masih berusia 12 tahun juga meninggal karena kabut asap yang semakin pekat. Bukan hanya gangguan pernapasan, tapi Sardi Ramadoni yang juga seorang mahasiswa tewas setelah menabrak mobil pemadam di Pekanbaru akibat jarak pandang yang minim di jalan.
Masyarakat lain menyerukan pemerintah untuk bertindak cepat dan tegas untuk menyelesaikan kasus kabut asap. Walaupun di beberapa titik sudah padam, pemerintah didesak untuk menjadikan bencana ini sebagai bencana nasional.
Baca juga: Mirisnya Pemandangan Marina Bay Sands Terkena Kabut Asap Dari Indonesia, Apa Kabar F1 Singapura?
Namun Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan bahwa pemerintah belum memutuskan kabut asap yang menyelimuti Sumatra sebagai bencana nasional. “Ya nanti, kan belum diputuskan,” kata Pramono.Namun Seskab memastikan bahwa pemerintah menghadapi persoalan ini dengan serius. Presiden Jokowi pun akan menggelar rapat terbatas yang secara khusus membahas masalah kabut asap yang diklaim telah sampai ke dataran Filipina ini.
Pramono juga menuturkan jika Presiden Jokowi selalu diberi informasi tentang kabut asap baik dari hasil investigasi maupun berita dan opini di sosial media. Presiden dipastikan mendapat informasi utuh dari apa yang terjadi.
(rei/Berbagai Sumber)