DREAMERSRADIO.COM - Bukan rahasia lagi jika Korea Selatan adalah salah satu negara yang terkenal dengan bedah plastiknya. Awal tahun ini, menurut Washington Post sekitar 20 persen wanita di Korea Selatan melakukan operasi plastik untuk kecantikan.
Tak hanya warga Korea saja yang tergiur untuk melakukan bedah plastik, namun juga warga negara lainnya, salah satunya adalah China. Namun, belakangan ini sebuah pemandangan unik terlihat di jalanan Distrik Myeong-dong, Ibu Kota Seoul, Korea Selatan.
Dilansir dari laman Shanghaiist, belasan perempuan tampak memakai masker, baju pink, serta membawa plakat berbahasa China, meneriakkan protes pada klinik kecantikan Negeri Ginseng. Mereka gagal dioperasi, sehingga mengalami cacat atau jadi berubah semakin jelek.
Seperti diketahui, kawasan Myeong-dong merupakan salah satu pusat belanja Seoul sekaligus lokasi beberapa klinik kondang menawarkan operasi plastik. Para pengunjuk rasa pun menyatakan tujuan mereka menyadarkan wanita lain dari berbagai belahan dunia manapun agar tak terbujuk tawaran operasi plastik dokter Korsel.
"Jangan sampai kalian bernasib seperti kami," kata salah satu demonstran.
Baca juga: Lakukan Operasi Plastik, 7 Selebriti Hollywood Ini Malah Punya Wajah Aneh!
Sebagian lagi menceritakan bahwa betapa tidak profesionalnya rumah sakit kecantikan di Seoul memperlakukan pasien warga asing. Ada seorang wanita China yang mengaku paspornya disita selama operasi plastik, lalu disekap di ruang gelap. Belakangan dia baru mengetahui ternyata tempat itu tak punya izin resmi operasi kecantikan.Sementara itu pasien lain, Zhou Jun, mengungkapkan pahitnya pengalaman operasi plastik di Korea Selatan. Dia terbujuk iklan yang mengatakan ongkos menata ulang rahan bawah di Negeri Ginseng sangat terjangkau. Empat kali operasi, yang ada justru Jun malah tak bisa mengunyah makanan secara normal.
"Ketika aku protes, pengelola rumah sakit mengancamku," jelasnya.
Seperti diketahui, popularitas bedah plastik di Korea Selatan tak jauh juga berkat semakin melambungnya drama Korea dan musik pop khas Negeri Ginseng tersebut, citra Korsel sebagai negara surga operasi plastik pun akhirnya tersebar hingga ke luar negeri. Pada 2014, setidaknya 56 ribu warga asing dari bebagai belahan dunia datang ke Korsel, khusus untuk mempercantik paras mereka.
Diperkirakan, insiden operasi plastik gagal terjadi dari 10 persen kunjungan itu. Karena 70 persen warga asing yang ingin bedah kosmetik di Korsel berasal dari China, kini pemerintah Korsel berupaya akan membentuk badan khusus untuk menangani permasalahan hasil operasi plastic yang gagal.
(dits/ard)