Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Tangani Bencana Kabut Asap, Malaysia dan Singapura Tawarkan Bantuan Militer
30 September 2015 13:56 | 1508 hits

DREAMERSRADIO.COM - Bencana kabut asap yang terjadi akibat kebakaran lahan di Sumatera dan Kalimantan tak hanya berdampak pada warga setempat saja, tapi negara tetangga seperti Malaysia dan Sinagpura juga ikut merasakan.

Usaha untuk menghilangkan kabut asap selama beberapa pekan ini sepertinya belum dirasakan keberhasilannya, sehingga membuat pemerintah Malaysia dan Singapura menawarkan bantuan untuk Indonesia.

Menteri Pertahanan Malaysia Hishammuddin Hussein mengaku telah membicarakan kerjasama ini dengan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu.

"Perlu usaha bersama mewujudkan itu. Hubungan saya dengan Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Heng dan Ryamizard sangat dekat," kata Hishammuddin seperti yang dilansir Malay Mail, Selasa (29/9), mengutip laman Tempo.

Baca juga: Mirisnya Pemandangan Marina Bay Sands Terkena Kabut Asap Dari Indonesia, Apa Kabar F1 Singapura?

Selain Malaysia, tawaran bantuan militer mengatasi bencana kabut asap juga datang dari Singapura. Pemerintah Singapura dua kali menawarkan bantuan pasukan militer untuk memadamkan asap di Sumatera dan Kalimantan.

Menteri Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Air Singapura Vivian Balakrishnan menelepon Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya Bakar untuk mengirimkan pesawat C-130 dan pesawat Chinooks dengan maksud membuat hujan buatan. Namun tawaran itu kembali ditolak pemerintah.

Belakangan, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan pemerintah Indonesia terbuka kepada negara mana pun termasuk Singapura jika ingin membantu memadamkan kebakaran hutan di Tanah Air untuk menghilangkan asap.

"Silahkan saja kami terbuka. Singapura bisa ikut lihat sendiri. Singapura, silahkan kalau mau membantu. Jangan hanya bicara," kata Wapres Jusuf Kalla di New York, Amerika Serikat, Minggu 27 September 2015.

(fzh)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio