DREAMERSRADIO.COM - Seorang remaja bernama Ollie Forsyth sepertinya punya cara tersendiri untuk membalas teman-teman sekolah yang pernah memperlakukannya buruk. Bukan dengan melakukan tindak kekerasan, namun pemuda 17 tahun ini justru membalas perbuatan teman-temannya dengan menjadi seseorang yang lebih sukses dari mereka semua.
Dikutip dari laman Daily Mail, Ollie Forsyth merupakan remaja yang sering jadi bahan ejekan di SMA. Salah satunya karena pemuda asal Pury End, Inggris ini mengalami disleksia alias gangguan dalam belajar.
"Saya pergi ke sekolah untuk anak-anak berkebutuhan khusus yang berguna untuk disleksia saya dan sangat menyenangkan," tutur Ollie kepada DailyMail. "Kemudian saya pindah ke sekolah di Dorset di mana saya mengalami 3 tahun terburuk dalam hidup saya."
Ollie menjadi korban bullying di sekolah dan di dunia maya. Saking parah bully-an yang harus ditanggung Ollie, dia sampai berniat untuk mengakhiri hidupnya.
Awalnya Ollie tidak menceritakan perlakuan yang diterimanya kepada siapa-siapa. Hingga akhirnya dia memutuskan untuk meminta saran dari guru konseling. Sang guru menyarankan agar Ollie tetap bertahan dan menjadi orang sukses di masa depan.
"Inilah yang membawa saya menuju kesuksesan. Saya di-bully begitu keras, saya ingin mengakhiri hidup, tetapi saya berkata kepada diri sendiri 'Saya akan menjadi jutawan suatu hari nanti dan mereka akan bekerja untuk saya."
Lantas Ollie merintis Ollie's Shop, sebuah toko suvenir online pada usia 13 tahun. Bisnis yang terlihat sepele itu berhasil meraup 13.000 Poundsterling pada tahun pertama. Bisnis yang dikelola Ollie terus berkembang pesat dan menghasilkan 30.000 Poundsterling per tahun saat usianya mencapai 17 tahun.
Ollie berhasil meraih penghargaan The Great British Entrepreneurs. Saat ini dia tengah menulis sebuah buku dan membuat majalah entrepreneur yang beredar di Inggris, Amerika Serikat, dan Jerman. Dia membuat situs khusus pertukaran online yang diberi nama University Bell. Dia mendirikan UNBXD, sebuah agensi digital dengan salah satu temannya di sekolah dulu.
Perusahaan-perusahaan bergengsi di berbagai negara berebut untuk menjadikannya salah satu karyawan. Ollie bahkan ditawari 10 persen kepemilikan saham aplikasi bernilai 1,5 juta Poundsterling.
Dan yang paling penting, Ollie akan menjadi jutawan pada usia 20 tahun nanti. Di antara teman-teman yang suka mengejek Ollie, 5 di antaranya telah mengajukan lamaran kerja kepadanya. Dia juga sering diminta untuk memberikan materi entrepreneurship di sekolahnya yang dulu.
"Menurut saya lucu sekali rasanya ketika saya meninggalkan sekolah dengan teman yang sangat sedikit dan saya tidak mendapatkan 3 tahun yang menyenangkan di sana, tetapi sekarang para pelajar rutin meminta saya untuk melakukan sesuatu bersama mereka. Saya sama sekali tidak bermasalah dengan hal ini. Menurut saya ini justru bagus karena itu membuktikan pada mereka kalau saya bukan orang gagal," pungkas Ollie.