DREAMERSRADIO.COM - Setelah gagal menggelar konsernya di Indonesia pada Juli 2015 lalu, penyanyi Chris Brown kini juga terancam batal untuk melanjutkan turnya di sejumlah kota di Australia. Brown dilaporkan tidak diizinkan masuk ke Negeri Kanguru tersebut karena visanya ditolak oleh pihak imigrasi setempat.
Mengutip Pop Crush, Chris Brown sedianya dijadwalkan akan menggelar konsernya dalam rangkaian tur dunianya di Australia pada Desember 2015 mendatang. Namun sayang, rekam jejaknya yang pernah masuk penjara karena melakukan kekerasan terhadap Rihanna, penyanyi yang juga mantan kekasihnya itu membuat ia sering ditolak masuk ke negara tertentu.
Menteri Perempuan Australia Michaelia Cash belum lama ini mengeluarkan pernyataannya terkait penolakan imigrasi terhadap Brown. Menurutnya, itu adalah sebuah konsekuensi yang harus ditanggung oleh Brown atas perbuatannya di masa lalu.
Baca juga: Chris Brown Kepergok Pesta di Rumah Adele
“Anda harus paham, ketika anda melakukan sesuatu perbuatan kriminal di negara Anda sendiri, lalu Anda berencana untuk pergi ke suatu negara, maka akan ada negara yang menolak menerima Anda masuk dengan mengatakan, ‘Anda tidak boleh masuk ke negara kami karena perilaku Anda sangat tidak seperti yang kami harapkan di sini’,” katanya.Chris Brown sendiri saat ini masih diberikan waktu selama 28 hari untuk memberikan argumen pembelaannya agar ia bisa mendapatkan visa Australia dari pihak imigrasi. Tentu saja, hal ini masih menyangkut perbuatannya terhadap Rihanna pada tahun 2009 silam.
Selain Australia, Brown juga tidak diperbolehkan masuk ke sejumlah negara seperti Kanada, Inggris dan Selandia Baru. Bahkan terakhir, ia tidak diperbolehkan pergi dari Filipina karena tersangkut masalah hutang dari penyelenggaraan konser yang batal.
(Syf)
Share 
