DREAMERSRADIO.COM - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama secara khusus meminta maaf kepada warga Jakarta karena ibukota Indonesia ini menjadi tambah macet pada masa pemerintahannya memimpin Jakarta.
Ditemui di acara jalan sehat “Melawan Pikun” via Tempo, Minggu (27/09), Gubernur yang biasa disapa Ahok itu mengatakan Jakarta akan semakin macet hingga 2018 karena pembangunan mega proyek transportasi umum.
Proyek itu ialah pembangunan jalur kereta ringan, pengeboran terowongan mass rapid transportation (MRT), jalan layang bus Transjakarta rute Ciledug-Kapten Tendean, dan enam ruas jalan tol dalam kota.
Baca juga: Jika Ditugaskan Megawati Ahok Siap Lawan Ridwan Kamil Di Pilkada Jakarta?
"Jadi saya minta maaf karena Jakarta jadi tambah macet," ungkap Mantan Bupati Belitung itu.Ahok menuturkan, proyek-proyek tersebut harus selesai tepat waktu. Karena jika tidak, kemacetan akan semakin parah di Jakarta karena rencana untuk mengatasi kemacetan juga terhambat.
Selain rugi waktu, rugi biaya pun jadi masalah jika pembangunan terlambat. Pekerjaan jalan layang Transjakarta Ciledug-Tendean memakan anggaran Rp2.5 Triliun. Pembangunan jalan tol dalkot menghabiskan biaya Rp 42 Triliun. Sedangkan untuk pembangunan MRT, Jakarta mendapat pinjaman dari Jepang sebesar Rp 13.5 Triliun.
(rei)