DREAMERSRADIO.COM - Promosi pariwisata Indonesia gencar dilakukan melalui pelbagai cara. Caranya mulai dari kebijakan pemerintah sampai beragam tayangan di layar kaca. Stasiun televisi berlomba-lomba menampilkan wajah terbaik objek wisata Indonesia.
Ternyata cara tersebut cukup efektif menarik jumlah wisatawan. Tidak hanya itu, terjadi pergeseran usia wisatawan yang semula di atas 35 tahun, kini didominasi wisatawan usia muda. Golden Rama, salah satu agen perjalanan wisata, memiliki data itu.
Branch Manager Golden Rama Donni Mahendro mengungkapkan, anak muda dan remaja Indonesia yang rata-rata berusia 20-25 tahun mulai menggandrungi dunia wisata. Salah satu yang mempengaruhinya adalah banyaknya acara wisata.
Baca juga: Jangan Ditiru, Ini Deretan Kesalahan Turis Saat Berwisata ke Roma
"Konsep yang beli (tiket perjalanan wisata) sudah berubah, buka lagi usia 35 ke atas, sekarang sudah 20-25 tahun mulai sadar wisata," katanya kepada merdeka.com di Jakarta, Sabtu (26/9).Buktinya bisa dilihat dari serbuan anak muda berburu tiket ke lokasi wisata di tanah air. Seperti terlihat di gelaran Garuda Travel Fair 2015. Momentum ini dimanfaatkan agen perjalanan dengan melakukan penjual beberapa tiket domestik. Kebanyakan keberangkatan untuk awal tahun 2016. Tiket ini diminati karena tidak terlalu terdampak nilai tukar Rupiah yang tengah melemah.
"Memang kebanyakan orang beli tanggal jauh, kebanyakan untuk awal tahun 2016. Kebanyakan beli domestik. Karena gak terpengaruh sama Dolar," tutup Donni. [noe]