DREAMERSRADIO.COM - Tidak ada yang meragukan hasil produksi negeri China yang mumpuni mereplika apapun. Mulai dari barang fashion, gadget, hingga sebuah kota! Sebuah daerah bernama Tianducheng terkenal karena bisa membuat replika ibukota negara Perancis, Paris.
Walaupun hanya kota mini, proyek duplikasi kota ini memakan biaya hingga milyaran rupiah. Bagaimana tidak, replika menara Eiffel hingga pemandangan dan gedung-gedung di sekelilingnya dibuat semirip mungkin dengan kota aslinya.
Tapi sayang, proses peng-KW-an yang dilakukan China kali ini tidak berjalan mulus, karena kota Paris mini ini sekarang tengah menjadi kota hantu yang sangat minim pengunjung. Melansir Gizmodo, hanya sedikit orang yang mau pindah ke kota kecil ini.
Baca juga: Kencan Romantis Katie Holmes dan Jamie Foxx Dekat Lokasi Syuting Tom Cruise
Padahal, semua ornamen bernuansa Paris dituangkan di sini, di tengah provinsi Zheijang. Mulai dari sisi jalan, hingga air mancur Ornate di Luxemburg Gardens khas yang terletak tak jauh dari depan menara Eiffel.Kota ini terbukti tidak populer alias gagal karena terlihat sangat kosong. Padahal awalnya, kota ini didesain sedemikian rupa untuk menampung 10.000 orang untuk tinggal di sana. Dibangun pada tahun 2007, Menara Eiffel setinggi 108 meter dibangun.
Walaupun dijuluki copy-cat, kota ini unik karena berani mendatangkan suasana Eropa di tengah wilayah China. Namun di media sosial, banyak yang berkomentar bahwa memang sesuatu yang diduplikasi oleh negeri China tidak akan bertahan lama. Duh, ada-ada saja ya, Dreamers. ^^
(rei)