DREAMERSRADIO.COM - Pada umumnya, museum identik dengan barang-barang bersejarah. Namun ada yang berbeda dengan museum yang terletak di Bangkok, Thailand ini. Pengunjung tidak akan melihat barang-barang bersejarah di museum ini, melainkan kamu akan melihat ribuan barang bermerek tiruan alias palsu!
Museum yang bernama Museum of Counterfeit Goods ini menjadi rumah untuk barang-barang imitasi. Ada sekitar 3.500 koleksi yang dipajang di lemari pamer museum. Koleksi barang-barang ini didapat dari barang bukti sitaan sejumlah perusahaan yang ketahuan melanggar hak cipta dan merek dagang.
Image source: tx.english-ch.com
Tilleke & Gibbins, sebuah perusahaan hukum di Bangkok, adalah pihak yang mengoperasikan museum unik ini. Awalnya, mereka diminta oleh klien mereka untuk merumahkan barang sitaan dari kasus hukum yang pernah mereka tangani. Dari sinilah museum ini berdiri di gedung perkantoran Supalai Grand Tower lantai 26, Bangkok, sejak 24 tahun yang lalu.
Image source: bangkok.com
Setidaknya ada sekitar 14 kategori barang yang dipajang di museum ini. Pakaian, sepatu dan parfum merek ternama, produk makanan ringan, minuman, mainan anak-anak sampai barang kebutuhan rumah tangga bermerek palsu ada di sana. Bahkan, saking banyaknya, barang-barang di museum ini diganti setiap empat bulan sekali.
Image source: cnbc.com
Baca juga: Dibuka Bulan Depan, Ini Harga Tiket Masuk Museum HYBE INSIGHT
Banyak yang mengira kalau 95% barang imitasi yang dipajang ini merupakan barang buatan Cina. Ada juga ratusan koleksi barang sitaan yang dikirim dari negara lain yang ditangkap di perbatasan Thailand.Seperti halnya museum lain yang bertujuan untuk mengedukasi para pengunjungnya, museum ini juga mengedukasi pengunjungnya agar bisa membedakan mana barang yang asli dan palsu. Koleksi barang asli dan palsu disandingkan di dalam kaca pamer sehingga kamu bisa melihat dengan jelas perbedaannya.
Image source: bangkok101.com
Museum ini dibuka setiap harinya pukul 10.00-16.00 waktu setempat dan pengunjung tidak dipungut biaya untuk masuk ke museum ini. Jika ingin datang ke museum ini, wisatawan harus melakukan perjanjian terlebih dahulu.
Gimana Dreamers? Tertarik untuk pergi ke Museum of Counterfeit Goods ini?
(nes)
Share 
