DREAMERSRADIO.COM - Sebuah pohon tua berusia 200 tahun yang tumbuh di Collooney, sekitar 125 mil barat laut kota Dublin, Irlandia, tumbang akibat hantaman badai. Namun siapa yang menyangka bahwa tumbangnya pohon ini justru mengungkap misteri pembunuhan 1000 tahun silam.
Sligo-Leitrim Archaeological Services adalah sebuah lembaga konsultansi profesional di bidang arkeologi, yang pertama kali menemukan kasus ini dan hingga kini masih menyelidikinya. Saat ditemukan, persis di bawah pohon itu, ditemukan tulang belulang kerangka tubuh manusia.
Melansir Tempo, hasil sementara dari penyelidikan mereka diketahui bahwa kerangka itu milik seseorang yang hidup di masa lalu. Jasadnya diperkirakan sudah berada di dalam tanah selama lebih dari 1.000 tahun.
Belum diketahui pasti jenis kelamin dari jasad ini. Namun, jika diukur dari susunan tulang belulangnya, ia memiliki tinggi badan 5 kaki 10 inchi, terbilang cukup tinggi, di atas rata-rata tinggi badan orang-orang yang hidup pada masanya. Diperkirakan saat meninggal dunia, ia masih berusia antara 17-20 tahun.
Baca juga: Pohon Tumbang di UI Tewaskan Penumpang Honda Jazz
Hasil penyelidikan juga menemukan adanya bekas luka akibat benda tajam sejenis pisau atau pedang di bagian rusuk dan tangan.Dan karena tumbangnya pohon, jasad tulang belulang itu terbagi menjadi dua bagian. Bagian kepala dan tubuh bagian atas hingga pinggang, karena terbelit akar pohon, turut terangkat ke atas seiring tumbangnya pohon. Sementara tubuh bagian bawah, dari pinggang hingga kaki, masih tertanam di dalam tanah.
Tim dari Sligo-Leitrim Archaeological Sevices masih terus melakukan penyelidikan, apakah jasad ini korban pembunuhan yang dikubur secara sembunyi-sembunyi di areal itu ataukah areal tempat ditemukannya jasad itu dulunya memang merupakan lahan pemakaman.
(fzh)