DREAMERSRADIO.COM - Mengganti bola lampu menjadi kegiatan yang rutin dilakukan karena lampu memiliki masa hidup dan bisa mati atau rusak sewaktu-waktu. Dan karena sudah bosan terus mengganti bola lampu dirumahnya, pria ini pun menciptakan lampu dengan bahan bakar yang cukup ekstrem, yaitu darah manusia!
Mike Thompson (34) menciptakan lampu dengan menggunakan cairan khusus yang biasa digunakan oleh polisi untuk penyelidikan TKP yang disebut Luminol. Dan jika dicampurkan dengan darah, kombinasi ini akan menyebabkan reaksi kimia yang memukau.
Mike sendiri merupakan seorang seniman desain asal Teesside yang tinggal di Belanda. Dirinya memiliki ide untuk menciptakan lampu darah tersebut karena melihat tingginya penggunaan energi di rata-rata rumah tangga, dan ingin menunjukkan bahwa ada alternatif untuk konsumsi energi konvensional.
Rekannya, Suzanne (33) dari Madrid melakukan sedikit demonstrasi melalui video di mana dirinya memeah leher bohlam lalu menusukkan ibu jarinya pada pecahan kaca dan menyebabkan darahnya menetes ke bagian bawah yang berisi cairan.
Baca juga: Cerita Dokter Tertipu Lampu Ajaib Aladdin Seharga Rp 4,8 M
Setelah sedikit menunggu, bola lampu mulai menyala kembali dengan cahaya yang memukau. Suzanne menunjukkan bahwa sedikit darahnya bisa menerangi seluruh ruangan.Mike mengatakan bahwa kandungan zat besi dalam darah jika dicampur dengan bahan kimia Luminol akan menimbulkan efek cahaya.
Mendapatkan darah secara terus menerus tentu menjadi kendala. “Jawaban yang paling jelas adalah dengan mengambil darah sendiri, tapi aku juga pergi ke bank donor darah,” kata Mike. “Aku juga akhirnya harus mendapatkan darah dari rumah pemotongan hewan.”
(fzh)