DREAMERSRADIO.COM - Jelang waktu Maghrib kemarin (12/09) Masjid paling suci untuk umat muslim dunia, Masjid Al-Haram atau yang biasa disebut Masjidil Haram terkena musibah yang menggegerkan dunia. Sebuah crane yang digunakan untuk pembangunan masjid jatuh dan menimpa ratusan orang yang sedang Tawaf dan bersiap melaksanakan solat Maghrib.
Berbagai foto beredar di sosial media seperti Twitter dan Facebook memperlihatkan kejadian jatuhnya crane konstruksi raksasa dan kondisi di dalam masjid yang dipenuhi jenazah dan bercak darah korban.
Menurut kabar dari The Guardian, korban tewas sebanyak 60, bertambah hingga menjadi 87. Hingga berita ini ditulis, Dreamersradio.com memantau korban jiwa telah mencapai 107 orang. Sedangkan 200 orang lainnya luka-luka.
Dari korban meninggal, 2 orang diketahui adalah jamaah Haji asal Indonesia. Mereka adalah Masnauli Hasibuan dari embarkasi Medan (MES) berusia 9 tahun, dan Iti Rasmin Darmin dari embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS) berusia 23 tahun.
Baca juga: Begini Kronologi Mobil yang Tabrak Masjidil Haram, Supir Diduga Mabuk
Menurut tulisan yang dirilis oleh Kantor Urusan Haji (KUH) Republik Indonesia Daerah Kerja Makkah, tercatat ada 31 jamaah Indonesia lainnya yang terluka dan dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi seperti RS An Nur, RS Jahir, dan RS King Abdullah.Insiden ini merupakan musibah bukan hanya untuk korban namun juga umat muslim seluruh dunia yang ikut berduka. Lembaga Pertahanan Sipil Arab Saudi sudah melaporkan jika Makkah dan Madinah akan dihantam badai, angin kencang bahkan hujan es.
Hal ini terjadi saat kerajaan Arab Saudi siap menerima sekitar 3 juta jamaah haji dari seluruh dunia. Tim evakuasi pun sudah dikerahkan dan penyelidik sedang memeriksa lokasi kejadian hingga sekarang.
Berita mengenai korban masih akan terus dilaporkan dan berkembang dari masjid terbesar di dunia yang juga menjadi kiblat umat muslim seluruh dunia tersebut.
(rei)