DREAMERSRADIO.COM - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau akrab disapa Ahok memberi peringatan keras terhadap sejumlah rumah sakit swasta di Ibukota. Peringatan itu diberikan bagi mereka (rumah sakit swasta) yang menolak menerima pasien pemilik kartu BPJS.
"Rumah sakit swasta kecil di Jakarta enggak mau ikut BPJS, selesai mereka," ujar Ahok dalam sambutannya saat meresmikan pembukaan layanan kemoterapi RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Kamis (10/9).
Ahok menilai keberadaan rumah sakit swasta kecil sangat dibutuhkan masyarakat kalangan ekonomi kebawah. Disamping itu, pelayanan yang diberikan oleh RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) yang notabenenya dimiliki oleh Pemprov setempat nyatanya masih jauh dari baik.
Baca juga: Usulan Viral Sepeda Balap Boleh Masuk Tol Minggu Pagi
Mantan Bupati Belitung ini pun membandingkan perilaku kalangan masyarakat atas dengan bawah saat jatuh sakit."Kita bisa bayangkan orang yang kaya saja kalau dapat pelayanan rumah sakit mengecewakan langsung lari ke Singapura. Kalau buat orang tidak mampu kesal sama pelayanan kita (RSUD), enggak bisa dia ke Singapura. Apa yang dia lakukan paling ngedumel," tegasnya.
Untuk itu, Ahok memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan Pemrov DKI Jakarta Kusmedi untuk mempercepat peningkatan pelayanan di sejumlah RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) DKI Jakarta. Nantinya, Ahok meyakini, RSUD mampu bersaing dengan rumah sakit swasta, karena ada beberapa RS yang tidak melayani pasien pemilik kartu BPJS.
"Ini target kita. Percaya sama saya," pungkas Ahok.