DREAMERSRADIO.COM - Banyak cara yang dilakukan pemerintah dalam upaya mengurangi masalah kemacetan yang terjadi di Jakarta dan kota-kota sekitarnya. Kereta ringan atau yang disebut juga dengan Light Rail Transit (LRT) pun sudah dijadikan wacana jauh sebelumnya.
Dan tepatnya pada Rabu (9/9) kemarin, Presiden Joko Widodo didampingi menteri serta Gubernur DKI Jakarta dan Jawa Barat meresmikan pembangunan kereta ringan tersebut di Jalan Taman Mini 1, Jakarta Timur.
Presiden Jokowi mengaku optimistis proyek tersebut akan berjalan lancar dan tidak berhenti sebelum rampung seperti yang terjadi pada proyek monorail.
"Ya ini kan memulai sesuatu tidak ada masalah, mulai dari nol. Kalau monorail dulu sudah ada masalah, sehingga harus diurai - mengurai masalah dan tidak rampung. Tetapi nanti tiang-tiang monorail akan digunakan," kata Jokowi, mengutip laman BBC Indonesia.
Kereta ringan ini sendiri merupakan transportasi massal berbasis rel yang pembangunannya dilakukan di atas ruang tanah jalan tol dan non tol. Disebut ringan karena roda mengggunakan baja/besi sehingga lebih ringan dan pemeliharaannya lebih murah ketimbang menggunakan roda karet.
Proyek pembangunan LRT ini rencananya akan dibangun dalam dua tahap. Tahap pertama terdiri dari tiga jalur yang melintasi Cibubur - Cawang, Bekasi Timur - Cawang, dan Cawang - Dukuh Atas dengan 18 stasiun dan panjang 42,1 km.
Sedangkan tahap kedua akan melalui Cibubur - Bogor, Dukuh Atas - Palmerah - Senayan, dan Palmerah - Grogol yang meliputi ruas sepanjang 41,5 km.
(fzh)