DREAMERSRADIO.COM - Disneyland sudah menjadi kiblat taman bermain dunia dengan sejuta wahananya. Taman bermain yang sudah menjadi tujuan berlibur masyarakat dunia ini kabarnya akan dibangun di Indonesia, tepatnya di daerah Bogor.
Dikutip dari laman Jppn, proyek besar tersebut milik miliarder asal Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan pengusaha ternama Hary Tanoe (HT). Proyek yang akan dijalankan di Lido, Kecamatan Cigombong ini terus disorot karena berdampak terhadap lingkungan.
Pakar Tata Ruang Pusat Pengkajian Perencanaan dan Pembangunan Wilayah Institut Pertanian Bogor (IPB), Ernan Rustandi, menegaskan hal itu pada Radar Bogor (grup JPNN), Selasa (8/9). Menurut Ernan, daya dukung lingkungan menjadi satu hal yang benar-benar harus dipertimbangkan MNC Group dan Donald Trump. Daya dukung itu meliputi topografi, kemampuan lahan dan sumber daya air di kawasan ini.
Baca juga: Angka Fantastis Dari Penggalangan Dana Fans Taylor Swift Untuk Capres AS Kamala Harris
“Berapa banyak air tanah yang akan disedot untuk kebutuhan kawasan ini, itu juga harus dikaji. Jangan sampai kemiringan lahan tidak dipertimbangkan. Kita tahu kawasan Sukabumi sekitar itu berbukit-bukit dan menyimpan potensi bencana alam. Itu menjadi faktor pembatas yang harus dipertimbangkan,” jelasnya.Seperti diketahui, Disneyland tak hanya memiliki banyak wahana, namun juga terdapat fasilitas mewah lainnya seperti hotel atau apartemen, dan mega proyek yang dijalankan tersebut akan membangun kawasan wisata terintegrasi lengkap dengan hunian setara Disneyland, di Amerika Serikat
Menurut penelusuran Radar Bogor, PT MNC Group telah mengakuisisi lahan seluas 2.000 hektare di Lido dari grup Bakrie untuk pembangunan tersebut. Lahan sekitar 2.000 ha meliputi 281,58 ha di kawasan Kabupaten Bogor dan sisanya 1.800 ha lagi di Sukabumi.
Proyek itu kabarnya segera direalisasikan karena Hari Tanoe telah mendapatkan izin dari Pemkab Bogor. Jika tidak ada halangan, pembangunan 'Disneyland' Bogor akan berlangsung berbarengan dengan proyek tol Bogor-Sukabumi (Bocimi).