DREAMERSRADIO.COM - Kehadiran Setya Novanto dan Fadli Zon sebagai ketua dan wakil ketua DPD, dalam jumpa pers kampanye yang digelar bakal calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, menuai kritik pedas. Sebab, lawatan mereka ke AS sedianya untuk menghadiri Konferensi Dunia IV Pimpinan Parlemen Dunia di markas PBB yang berlangsung 31 Agustus-2 September.
Kritik paling deras justru datang dari rekan mereka sesama anggota DPR. Hal ini wajar mengingat Trump, yang dikenal rasis dan anti-imigran ini, memperkenalkan Novanto sebagai Ketua DPR RI.
"Bapak dan Ibu sekalian, ini adalah orang yang luar biasa, dia adalah kau tahu, Ketua DPR Indonesia datang ingin bertemu dengan saya, Setya Novanto. Salah satu orang paling kuat di Indonesia, pria hebat yang bertemu dengan saya hari ini," kata Trump.
Baca juga: Angka Fantastis Dari Penggalangan Dana Fans Taylor Swift Untuk Capres AS Kamala Harris
Donald Trump yang popular dikenal dengan panggilan The Donald adalah raja bisnis Amerika, tokoh acara televisi, seorang penulis, ketua dan presiden The Trump Organization dan pendiri Trump Entertainment Resorts.Gaya hidup Trump yang boros, cara blak-blakan dalam peran di reality show NBC, The Apprentice, telah membuatnya menjadi selebriti terkenal No 17 pada daftar Forbes 2011 di antara 100 selebritis lainnya.
Trump adalah putra dari Fred Trump, pengembang kaya real-estate di NYC. Ia bekerja untuk perusahaan ayahnya, Elizabeth Trump & Son.
Saat kuliah dii Wharton School of University of Pennsylvania, pada tahun 1968 ia resmi bergabung dengan perusahaan. Ia diberi kendali penguasaan perusahaan pada tahun 1971 dan kemudian menamainya The Trump Organization.