DREAMERSRADIO.COM - Wabah MERS atau penyakit pernafasan yang berasal dari Timur Tengah beberapa waktu yang lalu sempat melanda Korea Selatan dalam waktu yang cukup lama. Setidaknya sebanyak 36 orang dinyatakan tewas dan ratusan orang terjangkit wabah ini.
Penyebaran wabah MERS di negeri ginseng tersebut terjadi saat seorang warganya baru saja pulang dari Arab Saudi. Ketidaktahuan rumah sakit atas kondisi pasien saat itu pun membuat penyebaran MERS sangat cepat di Korea Selatan.
Akibat penyebaran wabah ini, perekonomian hingga pariwisata di Korea Selatan mengalami penurunan yang signifikan. Pemerintah Korea Selatan dilaporkan menyuntikkan dana sebesar 22 triliun Won untuk membantu usaha yang anjlok.
Baca juga: Bunuh Diri Masih Menjadi Penyebab No. 1 Kematian Anak Muda Korea
Tepatnya pada akhir Juli lalu, Korea Selatan menyatakan bebas dari wabah ini. Dan keadaan pun berangsur membaik dalam beberapa bulan terakhir, seperti mulai terlihat banyaknya wisatawan asing yang datang ke Korea.Seperti dilaporkan Yonhap News, banyak wisatawan Cina yang mulai datang. Kerumunan besar terjadi di sebuah pusat perbelanjaan di daerah Myeongdong, Seoul, Lotte Department Store pada Rabu (2/9) lalu.
Lotte Departement Sote mengatakan bahwa jumlah pengunjung dari Cina turun 50% pada bulan Juli dan 35% pada bulan Agustus.
(fzh)