DREAMERSRADIO.COM - Video ibadah haji di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, memicu perdebatan di dunia maya. Pangkal masalahnya adalah saat ada seorang jamaah berpakaian ihram menggunakan kendaraan listrik saat melaksanakan tawaf.
Dalam menjalani rukun wajib haji itu, pria yang tak diketahui identitasnya atau kebangsaannya itu mengelilingi Kabah menggunakan motor listrik merek segway. Video berdurasi 21 detik ini disebarkan pertama kali oleh akun Twitter @BHTofficial awal pekan lalu.
Arab News melaporkan, Rabu (2/9), video ini menjadi viral di jejaring sosial, khususnya di kalangan netizen Timur Tengah. Pengguna Internet berdebat soal sah tidaknya ibadah tawaf memakai segway. "Tidak bisa seperti itu. Jika kedua kakinya masih normal, seharusnya tawaf dilakukan dengan berjalan," kata akun @AsnSaleem lewat Twitter.
Sedangkan beberapa netizen lainnya tidak menyalahkan penggunaan segway dalam tawaf. "Menurut saya secara fiqih tidak dilarang. Tapi seandainya bisa dihindari, seharusnya tidak perlu menggunakan alat bantu," kata Qasmi Shambali, pakar hadis asal India.
Segway sendiri adalah benda yang sekilas mirip bagian depan sepeda dengan dua roda. Untuk menggunakannya, keseimbangan adalah kunci untuk menjalankan kendaraan listrik asal Amerika Serikat ini.
Selama lima tahun terakhir, segway semakin populer, termasuk di Indonesia, walau cuma bisa digeber dengan kecepatan 6,4 km/jam. Harga eceran kendaraan listrik ini, untuk yang paling murah, mencapai Rp 13 juta per unit.
[ard]