DREAMERSRADIO.COM - Sebuah toko di Seoul, Korea Selatan mungkin memiliki barang yang hampir sama dengan yang dijual di toko lain. Namun yang menjadikannya berbeda adalah tangan yang membuatnya.
Toko kompleks industri Kaesong yang dibuka sejak Mei lalu menjual barang-barang yang dibuat oleh orang Korea Utara, hasilnya pun terbilang bagus. Bahkan toko ini mampu meraup untung hampir US$140 ribu (1.8 Miliar) dalam waktu 3 bulan.
Melansir CNN, hal ini membuktikan bahwa produk dari negara miskin tidak selalu berkualitas rendah ataupun tidak diinginkan oleh negara lain.
Baca juga: Tak Cuma Iming 'Sale', Ada Trik Toko 'Jebak' Pelanggan Agar Makin Tertarik Berbelanja
"Karyawan Korea Utara masih muda dan belajar dengan cepat, dan kami menggunakan bahan dari Selatan. Jadi kualitas (produk) sama baiknya dengan produk merek Korea Selatan, dengan harga yang relatif lebih rendah," kata wakil presiden toko tersebut, Lee Joung-duk, dikutip dari Reuters.Dibangunnya toko ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak khususnya mereka yang membelot dari Korea Utara. "Banyak warga Korea Selatan menganggap produk Korea Utara berkualitas buruk karena negara ini tidak makmur," ungkap Lee Ae Ran, salah satu warga Seoul yang membelot dari Korut.
Masyarakat Seoul pun memuji dan membuka mata akan kualitas dari negara miskin. Tidak hanya saling mengkritik, namun hal ini menjadikan mereka menilai terlebih dahulu sebelum memberikan komentar atas hasil seseorang.
(rei)