DREAMERSRADIO.COM - Bukan rahasia lagi jika Korea Selatan adalah salah satu negara yang terkenal dengan bedah plastiknya. Awal tahun ini, menurut Washington Post sekitar 20 persen wanita di Korea Selatan melakukan operasi plastik untuk kecantikan.
Namun melakukan perubahan di wajah dan tubuh sepertinya tidak cukup untuk beberapa orang Korea. Menurut Chosun Ilbo yang dikutip dari laman iamkoream, pemilik hewan peliharaan yang sebagian besar anjing di Korea Selatan menginginkan hewan peliharaan mereka juga tampil menawan. Operasi plastik untuk hewan termasuk botox pun menjadi trend di negeri gingsen tersebut.
"Operasi plastik untuk hewan peliharaan di masa lalu dilakukan untuk tujuan medis tetapi juga memberikan perubahan yakni membuat anjing terlihat lebih tampan, sehingga terjadi kenaikan jumlah permintaan dari pemilik anjing yang ingin hewan mereka dioperasi karena alasan penampilan," ujar seorang dokter hewan.
Operasi plastik yang paling populer adalah memotong ekor, merubah telinga, menghilangkan kerutan, lemak dan menghapus stretch mark serta operasi kelopak mata ganda. Harga tiap operasi pun bervariasi mulai dari Rp 800 ribuan.
Meskipun menjadi trend, namun sebagian warga Korea Selatan ada pula yang menentang operasi plastik untuk hewan peliharaan. Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh majalah dokter hewan, Korea Daily Vet, sekitar 63 persen responden mengatakan bedah kosmetik untuk hewan peliharaan harus dilarang. Hal tersebut didukung oleh para aktivis hak-hak binatang yang juga menentang bedah plastik sebagai bentuk "kekerasan pada hewan.”
Sementara itu, dokter hewan bernama Dr. Yoon mengatakan bahwa operasi plastik untuk merubah penampilan hewan aman dilakukan dan mengklaim bahwa semua keputusan terletak pada si pemilik hewan. "Tidak benar mengkritik prosedur medis yang aman," klaim dokter tersebut.
(dits)