DREAMERSRADIO.COM - Sebuah pengakuan mengerikan dikemukakan oleh seorang mantang anggota ISIS yang pernah ditahan di penjara organisasi radikal tersebut. Ebrahim B, seorang pemuda berusia 26 tahun dari Wolfsburg, Jerman yang berhasil lolos dari ISIS.
Ebrahim mengungkapkan ia bergabung dengan ISIS sejak Mei 2014 dan harus menyerahkan paspor serta handphone-nya. Saat ditanya ingin menjadi tentara ISIS atau pengebom bunuh diri, Ebrahim memilih yang kedua.
Melansir CNN, Ebrahim sempat dijebloskan ke penjara karena dituduh mata-mata. Di dalam sel, Ebrahim dipaksa mendengarkan suara mengerikan saat tahanan lain digorok lehernya. Ebrahim mengaku, kepala dari korban diletakkan di dadanya masing-masing dan dimasukkan ke dalam selnya.
“Seperti suara kucing dilindas mati,” ungkap Ebrahim sambil mengingat kembali kejadian mengerikan tersebut.
Baca juga: Begini Alasan Anak-Istri Terduga Teroris ISIS Eks WNI Tidak Bisa Ditangani LPSK
Ebrahim menegaskan kepada harian terbesar Jerman, Süddeutsche Zeitung, bahwa “ISIS tidak ada hubungannya dengan Islam.”Ebrahim mengatakan bahwa mayoritas pemuda yang berhasil dicuci otak adalah mereka yang memiliki ilmu agama minim, tanpa prestasi dan labil. Ebrahim mengaku ia mengkonsumsi narkoba, merokok dan meminum alkohol.
Ebrahim berhasil kabur dari jeratan ISIS saat ia diperintahkan membawa orang yang terluka ke rumah sakit di Turki, ia sempat mendapat pembelaan dari anggota ISIS yang merekrutnya. Kini Ebrahim sedang menunggu sidang pengadilan di Jerman dan akan membeberkan semua yang ia alami selama di Suriah.
(rei)