DREAMERSRADIO.COM - Kematian misterius yang terjadi pada Whitney Houston, dan Bobbi Kristina Brown membuat salah satu keluarga terdekatnya yakni bibi Leolah Brown memiliki curiga. Ia percaya jika keponakannya dan iparnya tersebut meninggal secara tidak wajar.
Leolah Brown pun mengungkapkan hal itu dalam melalui laman Facebook. "Saya tidak pernah mengatakan apa-apa sampai Whitney dibunuh dan sekarang keponakan saya Bobby Kristina!" tulisnya, seperti dilansir dari laman Aceshowbiz.
Leolah tidak menuduh orang tertentu. Akan tetapi pihak berwenang saat ini tengah menyelidiki kekasih Bobbi Kristina, Nick Gordon, yang diduga sebagai pelakunya. Nick harus menghadapi tuntutan hukum sebesar USD 40 juta atau setara dengan Rp 539,3 miliar karena telah meninju wajah Bobbi sebelum kematiannya.
Nick pun tidak tinggal diam, ia membela diri dan menyatakan tidak melakukan kesalahan yang fatal. Sementara itu, Leolah justru menuduh bibi Bobbi Kristina dari pihak ibu yaitu Pat Houston sebagai dalang yang telah merencanakan pembunuhan ini.
Baca juga: Naomi Ackie Jadi Mendiang Whitney Houston di Film Biografi
"Anda melihat, tapi tidak peduli dengan apa yang saya katakan, Pat tidak pernah mengatakan apa-apa lagi, setidaknya membela diri. Gunakan otak Anda yang diberikan Tuhan. Jika apa yang saya katakan itu tidak benar atau sekedar berbicara tanpa alasan sama sekali, mengapa dia tidak membela diri kalau saya salah?" kata Leolah.Leolah kembali menulis, "Saya tahu bagaimana dia dibesarkan, percayalah. Whitney dan saya berbicara tentang ini pada banyak kesempatan-jadi jangan biarkan dia menipu Anda. Meskipun saat ini ia sedang tenang, sebenarnya dia emosi. Dia benar-benar ingin kalian dan media berpikir bahwa kata-kata saya tidak relevan atau mungkin saya hanya mencari perhatian . “
Leolah menuduh Pat tutup mulut karena Pat masih terkejut dengan keberanian Leolah untuk buka suara tentang insiden tersebut. Seperti diketahui puteri semata wayang mendiang Whitney Houston meninggal dunia pada Minggu (26/07) setelah enam bulan mengalami koma usai ditemukan di kamar mandi akhir Januari 2015 lalu. Kematian Bobbi terjadi tiga tahun setelah sang ibu meninggal dunia dengan keadaan yang hampir sama.
(dits)