DREAMERSRADIO.COM - Kota Mosul di Irak yang direbut pada musim panas 2014 lalu memang diklaim sebagai pusat ISIS. Selain mendapatkan uang dari rampasan perang dan penjualan minyak ilegal, ISIS kini merambah industri wisata dengan membuka toko souvenir.
Melansir CNN, toko cenderamata ini dianggap tidak lebih sebagai propaganda ISIS membentuk diri sebagai sebuah negara. Foto-foto yang memperlihatkan dalam toko souvenir buatan ISIS tersebut di-upload oleh akun Twitter @Terror_Monitor.
Berbagai barang khas ISIS seperti bendera, topi hingga kaos sablon dengan logo ISIS dijual di sana. Tidak hanya itu, beberapa senjata yang sering digunakan ISIS seperti Kalashnikov dan pisau yang sering terlihat dalam video eksekusi ISIS juga tersedia.
Baca juga: Begini Alasan Anak-Istri Terduga Teroris ISIS Eks WNI Tidak Bisa Ditangani LPSK
ISIS memang bersemangat membuat negaranya sendiri. Sebelumnya, pemimpin ISIS, Abu Bakar Al-Baghdadi mendaklarasikan Negara Islam yang menggerakkan birokrasi dan pelayanan publik sebagai bentuk berjalannya sebuah negara.ISIS juga telah membuat kartu penduduk dan berencana membuat mata uangnya sendiri, yaitu dinar berupa koin emas dan dirham dari perak. Anggotanya juga diklaim ahli dalam pemerintahan dan militer karena berasal dari bekas anggota Partai Baath pimpinan Saddam Hussein.
(rei)