DREAMERSRADIO.COM - India, Kamis (30/7), menggantung Yakub Memon -- pembom Mumbai 1993 yang menewaskan ratusan orang. Media India melaporkan Memon digantung di penjara Nagpur, negara bagian Maharashtra, sekitar pukul 07.00 waktu setempat, atau 09.00 WIB, tepat pada ulang tahunnya ke-53.
NDTV dan CNN-IBN melaporkan Memon digantung setelah permohonan terakhir untuk mendapat grasi ditolak presiden dan Mahkamah Agung India.
Press Trust India (PTI) melaporkan jenazah Memoh diserahkan ke keluarganya, dan menteri besar negara bagian Maharashtra Davendra Fadnavis diharapkan membuat pernyataan hari ini. Bursa Efek Bombay dan kantor Air India, dua target serangan Memon, menyambut baik esekusi mati ini.
Sebelumnya, aktor terkenal Salman Khan sempat meminta Mahkamah Agung India membebaskan Memon. Menurutnya, Memon bukan aktor intelektual. Ia hanya pelaksana dan tidak layak dihukum mati. Lagi pula, Memon telah menjalani hukuman selama 20 tahun. Pemboman Mumbai adalah aksi balas dendam terhadap aksi kekerasan anti-Muslim di Gujarat, yang menewaskan seribu umat Islam.
Pemboman Mumbai hanya menewaskan 257 orang. Memon adalah mantan akuntan. Ia hanya satu dari 11 orang yang didakwa melakukan pemboman, dan dihukum mati. Mantan Hakim Agung Harjit Singh Bedi sempat membela dengan mengatakan Memon telah bekerja sama dengan penyidik, dan secara sukarela kembali dari Pakistan.
Memon, kata Bedi, layak mendapat pengampunan. Tiger Memon, saudara Yakub Memon, sampai saat ini masih buron. Dawood Ibrahim, bos komplotan pembom, tidak diketahui keberadaannya.