DREAMERSRADIO.COM - Kepolisian Beijing, Tiongkok dilaporkan baru saja menggrebek sebuah pabrik ponsel di Tiongkok bagian utara belum lama ini. Pabrik tersebut digrebek dan ditutup paksa karena ketahuan memproduksi perangkat iPhone palsu.
Melansir NBC News, penggrebekan tersebut juga menyita sejumlah barang bukti yang terdiri dari 41 Ribu unit iPhone palsu yang memiliki nilai jual mencapai 19 Juta USD. iPhone palsu tersebut diketahui sebagain besar diekspor ke Amerika Serikat.
Dalam penggrebekan tersebut, polisi menangkap sembilan orang yang diduga terlibat dalam pemalsuan iPhone. Pabrik itu diketahui dimiliki oleh sepasang suami istri yang memiliki nama depan Yu dan Xie.
Baca juga: Keren, Pabrik Drone Pertama di Asia Tenggara Ini Gaet Sejumlah Pihak dari Indonesia!
Untuk melakukan produksi iPhone palsu, para pelaku disebutkan mengumpulkan ribuan ponsel bekas dan yang tidak terpakai untuk mereka susun ulang menjadi komponen untuk iPhone palsu yang mereka produksi.Pabrik yang dibuka sejak Januari 2015 itu dilaporkan sudah mempekerjakan sebanyak ratusan karyawan untuk membuat iPhone palsu yang siap diekspor. Setelah mengetahui hal ini, pemerintah Tiongkok pun kemudian memperketat aturan produksi khususnya di aspek perlindungan hak cipta.
iPhone yang merupakan ponsel pintar buatan Apple adalah salah satu merek ponsel yang terkenal di daratan Tiongkok. Selain karena memang pabrik Apple terletak di salah satu provinsi di Tiongkok, warga setempat juga sangat menggemari ponsel berbasis ios tersebut.
Waah.. Dreamers hati-hati kalau beli ponsel ya! ^^ (Syf)