DREAMERSRADIO.COM - Suasana duka yang tengah menyelimuti dunia olahraga balap mobil Formula 1 setelah pebalap asal Prancis Jules Bianchi dinyatakan meninggal dunia pada akhir pekan lalu berujung pada pengapresiasian Federasi Autosport International kepada almarhum dengan meniadakan nomor 17 milik Bianchi di ajang balapan Formula 1 berikutnya.
Dilaporkan The Guardian, pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Presiden FIA Jean Todt lewat kanal resmi FIA. Menurutnya, hal tersebut dilakukan untuk memberikan penghormatan kepada pebalap berusia 25 tahun tersebut.
“Saat ini nomor mobil bisa ditentukan sendiri oleh pebalapnya, tapi kami yakin bahwa memensiunkan nomor 17 milik Bianchi adalah langkap yang tepat. Pada akhirnya, nomor tersebut tidak akan bisa lagi digunakan di semua ajang balapan Formula 1 yang diselenggarakan oleh FIA,” jelas Todt.
Bianchi sendiri dinyatakan meninggal dunia setelah ia tidak kunjung sadar pasca kecelakaan hebat yang dialaminya di Sirkuit Suzuka, di Jepang pada 5 Oktober 2014 silam. Karena kecelakaan tersebut, Bianchi mengalami cedera otak yang sangat parah.
Pebalap Ferrari yang digadang-gadang akan menjadi penerus Kimi Raikkonen tersebut menjadi pebalap Formula 1 pertama yang meninggal akibat kecelakaan di sirkuit setelah kematian pebalap Ayrton Senna pada tahun 1994 silam. (Syf)